DUMAI - Mendekati hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), suasana perpolitikan di Kota Dumai semakin panas. Perbuatan-perbuatan serta postingan bernuansa provokatif yang meresahkan, dan mengganggu kemanan, ketentraman, ketertiban, menimbulkan reaksi spontanitas dari masyarakat yang mengakibatkan terjadinya kegaduhan.

 

Perbuatan-perbuatan seperti membagikan selebaran Pemberitaan yang belum tentu kebenarannya kepada masyarakat yang di duga bertujuan untuk merugikan salah satu Pasangan Calon (Paslon), semakin masif terjadi di lapangan.

 

Andi Qadri selaku Tokoh Pemuda Dumai menanggapi persolan tersebut dengan membuat laporan di Bawaslu Kota Dumai, ia mengatakan kontestasi Pilkada di Kota Dumai kali ini sangat mencekam, segala cara di halalkan untuk meraih kemenangan.

 

"Apabila ini dibiarkan maka berpotensi terjadinya benturan di masyarakat kita. Maka dari itu saya melaporkan perbuatan-perbuatan di lapangan yang menggangu keamanan, ketentraman, dan ketertiban," ucapnya, Selasa (26/11/2024).

 

Lanjutnya di masa tenang Pilkada ini seharusnya menjadi momentum bagi kita masyarakat dumai untuk memantapkan pilihan untuk besok hari, 

 

"Jangan ada pihak-pihak berusaha memicu terjadinua keriuhan dan letidak tertiban selama masa tenang, situasi jangan dibuat semakin tegang. Untuk itu kita minta pihak terkait menindak tegas hal-hal demikian," tutupnya.**