• Home
  • Dumai
  • Merasa Laporan Tak Ditanggapi, Warga Dumai Kirim Surat Terbuka ke Kapolda, Kapolri dan Presiden
Kamis, 03 Februari 2022 20:40:00

Merasa Laporan Tak Ditanggapi, Warga Dumai Kirim Surat Terbuka ke Kapolda, Kapolri dan Presiden

DUMAI, globalriau.com - Kanal media sosial facebook dihebohkan dengan status salah seorang IRT yang merupakan warga Kota Dumai. Dalam jejaring sosial miliknya pemilik akun Marlina Lina tersebut mengirimkan pesan minta tolong kepada Kapolda Riau, Kapolri hingga Presiden untuk mendapatkan keadilan.

Dalam statusnya Marlina Lina menuliskan bahwa dia merupakan korban pengeroyokan oleh pasangan suami dan istri (Pasutri) yakni Carles Simamora dan istrinya Rahmawati Marbun yang merupakan tetangganya sendiri. Pemukulan terhadap dirinya menyebabkan dia mengalami luka lebam di bagian wajah.



Kejadian pemukulan tersebut sebelumnya sempat dilaporkan ke Kepolisian Resort Dumai, namun sempat ditolak, hingga terjadi adu argumentasi dengan keluarga akhirnya pihak kepolisian melalui kanit PPA menerima laporan tersebut.

Namun, sejak laporan dilayangkan pada 9 November 2021 lalu hingga hari ini dia belum mendapatkan bahwa tetangganya tersebut diproses oleh kepolisian. Bahkan dia mendapat cercaan dari pelaku yang merasa tidak bakal ditangkap oleh polisi.

Hal itu membuatnya kian sedih, meski berulang kali mempertanyakan perkembangan terkait perkaranya ke Polisi hingga hari ini belum mendapat jawaban yang memuaskan.

Alhasil, melalui media sosial korban mengirimkan surat terbuka yang bertujuan meminta tolong kepada Kepolisian Daerah, Kapolri bahkan ke Presiden agar dia mendapatkan keadilan.

Saudara korban Ronald yang berhasil ditemui awak media, menjelaskan awal mula kejadian hingga belum mendapatkan perkembangan apapun bahkan pelaku sampai hari ini belum diperiksa oleh kepolisian.

Menurut Ronald, permasalahan dipicu oleh teguran dari pelaku yang meminta agar parit rumah korban diperbaiki agar tidak mengganggu, teguran tersebut berlanjut sampai terjadinya pemukulan terhadap korban Marlina.

"Adik kami sempat disuruh bawa materai 2 (Dua) lembar setelah membuat laporan tersebut
 namun sampai hari ini pelaku masih aman-aman saja. Bahkan kata pelaku dia tidak bisa ditangkap meski korban melapor ke Polisi," jelasnya.

Ronald dan keluarga menuntut keadilan kepada penegak hukum, dia dan keluarga merasa sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Polres Dumai yang sempat menolak laporan adiknya.

"Awalnya ditolak, lalu saya datang, mempertanyakan kenapa begitu, harusnya polisi mengayomi masyarakat, setelah beradu argumen akhirnya laporan kami diterima. Tetapi sampai hari ini belum ada tindakan apapun," sebutnya.

Terpisah, Kapolres Dumai, AKBP Muhamamd Kholid, S.I.K yang dicoba konfirmasi melalui sambungan seluler belum memberikan tanggapan hingga berita ini dimuat.***

Share
Berita Terkait
  • 5 bulan lalu

    Dulu Sate Minang Saiyo Dagang Berkeliling, Kini Ikrar Punya Kios Berkat Menjadi Mitra Apical

    Awal mula Ikrar berkenalan dengan Apical, ketika ada tim Apical yang datang berkunjung dan membeli beberapa porsi sate padangnya. Ikrar bercerita tentang bagaimana usahanya berjala
  • 5 bulan lalu

    APICAL Dumai Laksanakan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Pemberian Makanan Tambahan kepada Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Stunting

    Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini dilakukan di Posyandu Melati Putih, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai dan telah diberikan kepada 47 orang ibu hamil,
  • 6 bulan lalu

    Apical Jalankan Program Budi Daya Kambing dan Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis untuk Kelompok Tani di Dumai

    Kegiatan pelatihan budi daya ternak yang dilakukan pada 9-10 Oktober 2024 lalu tersebut bertujuan untukmemberikan motivasi bagi para masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani a
  • 5 bulan lalu

    Apical Perbaiki Turap Parit di Dumai untuk Mencegah Banjir

    Perbaikan ini adalah tindak lanjut dari normalisasi aliran parit di RT 006 Lubuk Gaung yang dilakukan Apical pada Mei 2024 lalu. Zulfahmi, perwakilan Humas Apical di Dumai menyampa
  • Komentar
    Copyright © 2025 . All Rights Reserved.