Minggu, 17 April 2016 20:36:00
Modus Pengiriman Via SMS, Bandar Togel di Dumai Tak Tersentuh Hukum
DUMAI- Sampai saat ini, praktik perjudian di wilayah hukum Polres Dumai masih marak, salah satunya toto gelap alias togel. Kendati, terselubung, namun banyak masyarakat menggantungkan harapan dari nomor setan tersebut. Ironisnya, para agen tak tersentuh aparat.
Menurut penuturan Sudin (36), pria yang berprofesi sebagai tukang becak di Dumai pada media ini, Minggu (17/04/2016), judi togel dijual di sejumlah titik di kota Dumai.
“Karena belinya diam-diam, kuponnya kadang lewat sms saja,” bebernya bersama sejumlah rekannya sesama awak becak.
Menurut dia, judi togel asal negara Singapura, sepertinya memang tidak tersentuh hukum. Buktinya, sampai sekarang dijual. Bahkan terkadang pihaknya membeli juga hanya untuk mengadu nasib untung.
“Maklum, sekarang kan sewa (penumpang,red) agak sepi. Jadi sesekali ngadu nasib jugalah,” imbuhnya sambil menyebutkan, pembeli togel ini pun dari banyak kalangan.
Dijelaskannya, bahwa kalangan yang membeli bermacam ragam dan profesi. Dari mulai warga biasa seperti dirinya, pegawai, polisi, kuli bangunan. Bahkan info teman orang-orang LSM dan wartawan juga beli. “Jadi, tentu makin aman saja barang itu,” katanya.
Sudin juga menyebutkan sejumlah lokasi yang menjual togel, di antaranya sekitar jalan Kesuma dan Janur Kuning Kelurahan Jaya Mukti, Jalan Sudirman sekitar Pasar pakaian bekas., Jalan Sukarno Hatta pada umumnya tempat mangkal para sopir truck.
“Bahkan ada juga ibu rmah tangga yang ikut-ikutan jual togel, pokoknya hampir setiap sudut kota Dumai sudah ada penjual togel bukan rahasia umum lagi”terangnya,Minggu(17/04/2016) kepada poros Riau.
Terpisah, Ketua DPRD Dumai, Gusri Efendi meminta masyarakat berhenti menggantungkan harapan dari apapun bentuk perjudian, termasuk togel. Aparat pun diminta bertindak dan melakukan penegakkan hukum.
“Saya minta agar masyarakat tidak meneruskan judi togel, dan oknum aparat tidak terlibat dan memberangus judi ini. Tidak ada kebaikan apapun dalam judi togel ini,” tegasnya.
Politisi besutan PDI.P ini juga menyebutkan, bahwa perjudian dalam bentuk apapun, bertentangan dengan hukum positif Indonesia, apalagi agama.
“Semua agama yang diakui di Indonesia tidak membenarkan judi kepada pemeluknya, sebab judi hanya bermuara kepada kerusakan disemua sektor kehidupan,” tegasnya kepada media ini.
Untuk itu dirinya menghimbau agar aparat penegak hukum serius dalam memberantas penyakit masyarakat jangan hanya miras dan narkoba tetapi judi juga harus menjadi agenda penting aparat penegak hukum.
“Kita himbau agar pemberantasan judi khususnya togel menjadi skla prioritas aparat penegak hukum. Jangan hanya miras dan narkoba,’ himbaunya.(afr)