• Home
  • Dumai
  • Oknum DPRD Dumai Disebut Ikut Bermain Proyek
Minggu, 26 Maret 2017 21:01:00

Oknum DPRD Dumai Disebut Ikut Bermain Proyek

NET
ILUSTRASI.

DUMAI - Sepertinya sudah menjadi budaya bila anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dumai menyalah gunakan kewenangan terhadap dana aspirasi atau juga disebut dana pokok pikiran untuk proyek fisik.
 
Hal tersebut disampaikan ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Negara (YLBHN) Dumai, Ir Muhammad Hasbi, Juma'at (24/03/2017) pagi. Menurutnya, tupoksi dewan sudah multifungsi, selain lakukan pengawasan oknum legislatif juga disebut-sebut ikut bermain bahkan menentukan proyek fisik kepada koleganya.
 
"DPRD juga melakukan Intervensi terhadap Kepala-Kepala Dinas seluruh SKPD yang ada di kota Dumai ini, dalam penyaluran pekerjaan fisik dari dana pokok pikiran mereka." jelas Hasbi.
 
Hasmi meminta kepada Kejaksaan, Kepolisian untuk mengawasi setiap anggota dewan yang ada di Kota dumai dan disebut bermain proyek apa lagi sampai terendus adanya imbalan dari hasil proyek yang diberikanya.

Hasbi juga mengatakan Badan Kehormatan (BK) DPRD Dumai sudah meminta pihaknya apabila memang ada anggota dewan yang menyalahgunakan wewenang, agar tindak tegas. Namun menurut hasbi BK DPRD Dumai tak akan bisa mengawasi dan melakukan perlawanan terhadap rekan-rekannya itu sendiri.
 
"Yang bisa mengawasi oknum anggota dewan yang bermain Proyek, KPK, Kepolisian dan Kejaksaan Agung," terangnya.

Anggota Dewan ini sudah terlampau jauh melakukan Intervensi terhadap Kepala Kepala Dinas di Pemko Dumai, sehingga Kontraktor yang mempunyai perusahaan dan CV tidak mendapatkan pekerjaan proyek tersebut.

Ir. Hasbi menambahkan lagi jadi kalaulah begini caranya kontraktor yang mempunyai perusahaan secara resmi tidak akan mendapat pekerjaan. Padahal kontraktor itu membuat laporan pajak serta membayar pajak perusahaan dan sebagainya.

"Jadi kita minta juga kepada Lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW) Kota Dumai untuk memantau anggota Dewan yang melakukan Intervensi terhadap Kepala-Kepala Dinas dan yang main Proyek itu atau melakakun Intervensi terhadap Kepala Dinas dan meminta Upeti dari Proyek agar ada anggota Dewan yang di seret ke jalur hukum." ujarnya.(egy)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 5 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.