DUMAI - Kepemimpinan walikota Dumai H Paisal mampu mendongkrak Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya dalam kurun waktu 3 tahun. Kenaikan signifikan justru terjadi di dua tahun terakhir.

 

Menurut data pemerintah kota Dumai tahun anggaran 2024. APBD mencapai Rp2,3 triliun, hal itu berkat terjadi kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) yang melebihi Rp.1 trilun atau lebih tepatnya Rp.1.010.682.556.290,00.

 

Peningkatan PAD diperoleh dari bernagai sektor salah satunya yakni penerimaan pajak daerah dari perusahaan yang ada di kota Dumai saat ini.

 

"Pemerintah bersama DPRD membentuk peraturan daerah terkait penerimaan pajak perusahaan. Alhamdulillah saya sebagai ketua dari Pansus tersebut tahu betul bagaimana gigihnya pak wali menjemput bola soal ini," ujar wakil ketua DPRD Dumai, Johannes MP Tetelepta SH,MM kepada media, Selasa (26/11/2024).

 

Politikus Partai Gerindra tersebut mengapresiasi kinerja dan langkah berani walikota Dumai H Paisal dalam menggenjot PAD dari berbagai sektor hingga berdampak kepada kenaikan APBD.

 

"Kita patut apresiasi dan harusnya langkah ini mendapat dukungan semua pihak. Kenaikan APBD tentu berdampak baik terhadap pembangunan yang merata dan tepat sasaran karena ketersediaan anggaran sehingga semua sektor bisa diselesaikan," ucapnya.

 

Hal senada disampaikan eks Sekretaris Daerah kota Dumai, Wan Fauzi. Sebagai mantan birokrat dia mengetahui betul bagaimana sulitnya mengelola pemerintahan.

 

"Pemimpin itu harus memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik dan keuangan terkelola dwngan maksimal. Dan iti mampu dilakukan oleh walikota Paisal," jelasnya.**