Kamis, 12 Mei 2016 21:40:00
Satpol Air Dumai Tegah Colt Diesel Bawang Merah
DUMAI- Satuan Polisi Perairan Polres Dumai menegah satu unit Colt Diesel diduga membawa muatan bawang merah tanpa dokumen resmi, pada saat melintas di Jalan Sukarno-Hatta Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur, Rabu (11/5) sekira pukul 01.15 Wib dini hari.
Kasat Pol Air Polres Dumai AKP Yudhi Franata membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan 1 colt diesel dengan muatan 250 Kampit bawang merah asal india yang dibawa dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui Sungai Selongsong Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai.
"Benar, berawal dari speedboat IV-1202 Sat Polair Polres Dumai melaksanakan patroli diwilayah timur perairan polres dumai mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada kapal tanpa nama masuk ke Sungai selinsing dan sedang bongkar muat bawang merah asal Malaysia," jelasnya.
Selanjutnya speedboat patroli IV-1202 yang mendapat informasi langsung menuju ke TKP, setibanya di Sungai Selinsing sekira pukul 02.45 WIB anggota speedboat tidak menemukan kapal yg sedang bongkar bawang merah namun hanya menemukan kapal nelayan.
"Kemudian anggota patroli kita menanyakan apakah benar ada kegiatan bongkar bawang merah, ternyata benar bahwa ada kegiatan bongkar bawang merah namun kapal tersebt telah keluar dari Sungai Selinsing sedangkan bawang tersebut dimuat dalam 1 unit mobil Colt Diesel," tambah Kasat.
Kemudian anggota patroli menelpon kepenjagaan Sat Polair Polres Dumai untuk melakukan pengejaran terhadap mobil colt Diesel tersebut melalui jalan darat, kemudian anggota jaga atas nama Bripka Ferdinan Harahap dan Brigadir Ade Yudhi berangkat ke Sungai Selinsing.
Sekira pukul 03.20 WIB dipertengahan jalan, tepatnya di Kelurahan Mundam Jalan Lintas Dumai-Pakning anggota piket mencurigai 1 unit mobil colt diesel yang diduga bermuatan bawang merah lalu melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut, setelah dilakukan pengejaran dan setibanya dijalan bukit jin tepatnya didepan SMA Bukit Jin barulah mobil tersebut dapat dihentikan serta dilakukan pemeriksaan terhadap 1 unit mobil teryata benar bahwa muatan mobil adalah bawang merah lalu supir dimintai surat-surat dan Dokumen Bawang Merah.
"Setelah dimintai untuk menunjukan surat-surat, namun supir tidak bisa menunjukkan Dokumen kesehatan karantina Bawang Merah dari negara asal,"tambahnya.
Selanjutnya mobil beserta muatan di bawa ke Mako Polair guna pemeriksaan lebih lanjut. (vie)