• Home
  • Dumai
  • Soal Waduk Maut, Pelindo Dumai dan Dinas PU Jalin Kesepakatan dengan Warga
Senin, 08 Agustus 2016 13:32:00

Soal Waduk Maut, Pelindo Dumai dan Dinas PU Jalin Kesepakatan dengan Warga

Usai rapat warga dan sejumlah instansi terkait berfoto bersama.
DUMAI- Pasca jatuhnya korban tenggelam seorang bocah bernama Jeck (9) warga JL Bintan yang mandi di waduk milik PT Pelindo Dumai Minggu (07/08) siang kemarin memicu keresahan bagi warga sekitar.
 
Untuk mencegah adanya korban berikutnya. PT Pelindo Dumai selaku pemilik lahan dan Dinas Pekerjaan umum (PU) Kota Dumai selaku penggali waduk menyepakati beberapa item diantaranya untuk mengelola waduk dan memberikan tenaga pengamanan.
 
Pertemuan antara warga, RT, dimediasi oleh Camat Dumai Timur, dihadiri Lurah, Polsek, dan perwakilan dari pihak managemen Pelindo serta Dinas PU digelar di Kantor Camat Dumai Timur, Senin (08/08).
 
Dalam pertemuan tersebut disepakati rencana penanaman pohon sekitar waduk, serta dilakukan pemasangan pagar agar tidak ada lagi anak-anak bermain disekitar waduk.
 
"Kita telah sepakati dalam waktu dekat PT Pelindo dan Dinas PU akan melakukan penanaman pohon dikeliling waduk serta pemasangan pagar dan diberdayakan pengamanan untuk menjaga waduk dari anak-anak." ujar Ketua Ranting Pemuda Pancasila, Anton kepada pers.
 
Kesempatan yang sama Marjohan tokoh pemuda setempat mengapresiasi apa yang sudah disepakati bersama diantaranya meminta kepada warga sekitar lebih aktif menjaga waduk agar tidak ada anak-anak bermain apalagi sampai mandi di dalamnya.
 
"Kita sudah sepakati itikad baik PT Pelindo dan Dinas PU, kita tunggu action dari mereka secepat mungkin agar tidak ada korban selanjutnya di waduk tersebut," ujar Johan.
Korban Afdal pertama kali ditemukan warga.
 
Sebelumnya pada 2014 pasca selesai digali waduk dilahan milik PT Pelindo tersebut menelan korban seorang bocah bernama Afdal (11) warga Halan Tapanuli Kelurahan Teluk Binjai, Dumai Timur.
Korban jeck (9) yang ditemukan sudah merapung di waduk maut.
 
Kembali pada Minggu (07/08/2016) kembali ditemukan seorang bocah terapung didalam waduk berkedalaman hingga 7 meter tersebut.(egy)
 
Share
Berita Terkait
  • 7 tahun lalu

    Warga Desak Lurah Teluk Binjai Ganti RT 12, Camat Dumai Timur Bungkam

    Disamping itu warga juga mendesak agar RT 12 yang sudah tidak sehat secara jasmani akibat mengalami stroke untuk dapat diganti.
  • 7 tahun lalu

    Tahun Ini PT Pelindo Dumai Kurban 21 Ekor Sapi

    Manager Umum Pelindo I Cabang Dumai, Aguslianto kepada awak media mengatakan dari puluhan hewan sapi yang dikurbankan itu 9 ekor diantaranya disembelih di belakang Kantor Pelindo I
  • 7 tahun lalu

    Dewan Pelabuhan Riau Desak DLH Dumai Berikan Sanksi ke PT Nagamas

    Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan mengingat sering terjadinya tumpahan minyak ke laut Dumai.
  • 7 tahun lalu

    Terkait Tumpahan Minyak, PT Nagamas Harusnya Bayar Denda Rp3 Miliar

    PT Nagamas bersalah, karena sudah tidak menerapkan standar operasional prosedur (SOP). Buktinya mengambil si...
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.