• Home
  • Dumai
  • Suami Oknum PNS Ditanbunhut Dumai Diringkus Polisi
Kamis, 26 November 2015 21:25:00

Suami Oknum PNS Ditanbunhut Dumai Diringkus Polisi

Tersangka pelaku calo CPNS Dumai.

DUMAI- Jajaran aparat Polres Dumai kembali berhasil menangkap oknum pelaku penipuan dengan modus dapat meluluskan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berinisial KA (53), yang tak lain adalah suami dari oknum PNS dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Dumai berinisial SU, yang terlebih dahulu ditangkap.

Kapolres Dumai AKBP Suwoyo, melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Herfio Zaki, membenarkan adanya penangkapan seorang lagi pelaku penipuan dengan modus bisa meluluskan CPNS kepada korbannya. Penangkapan ini sendiri, kata dia, merupakan hasil pengembangan dari tersangka yang merupakan oknum PNS Distanbunhut Dumai.

"Pelaku yang kita amankan ini kita duga keterlibatannya dengan sang istri. Dimana dirinya berperan dapat meloloskan korbannya sebagai CPNS dengan modal mengenal petugas Kemenpan RB di Jakarta dan pihak BKD Provinsi Riau, sementara sang istri bertugas mencari korban yang hendak lolos CPNS tanpa mengikuti test," katanya, Kamis (26/11/15).

Diterang mantan Kasat Reskrim Polres Kampar, kronologis tindak pidana yang dilakukan tersangka bermula saat istri pelaku menawarkan kepada korban untuk dibantu mengurus masuk CPNS tanpa mengikuti tes. Kemudian istri pelaku mengajak korban untuk menjumpai suaminya dalam rangka untuk menghindari kecurigaan korbannya.

"Korban diajak tersangka SU menjumpai suaminya KA. Kemudian tersangka mengaku bisa mengurus masuk PNS dengan mengatakan punya hubungan dekat sama orang Menpan-RB di Jakarta dan pihak BKD Provinsi Riau. Atas iming-iming itulah para korbannya percaya dan memberikan sejumlah uang kepada para pelaku," jelas AKP Zaki.

Dijelaskannya, jumlah korban yang saat ini masih tetap yaitu berjumlah 8 orang yakni, Mulfiati (53) rekan sekantor Suryati di Kantor Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kota Dumai mengurus 2 orang anaknya atas nama Nuzul Kurniawan (24) melalui jalur (D3) dan Tharik Aziz (26) melalui jalur (S1).

"Untuk meluluskan anak korban yang tamatan D3 tersebut, tersangka meminta sejumlah uang sebanyak Rp.65 juta dan melalui jalur (S1) dengan uang tunai Rp.80 juta. Jadi total uang yang di dapat tersangka dari satu korban ini mencapai Rp.146 juta," jelas Kasat Reskrim Polres Dumai ini kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya.

Kemudian lanjut Zaki menjelaskan, korban lainnya yait, Nurdi Tri Teresno (27) Honor Distanbunhut dimintai uang tunai Rp.43 juta, Hernimawati (59) mengurus anaknya atas nama Melia Karyaputri menyediakan uang Rp. 105 juta melalui jalur (S1), Nurlela (35) Honor dimintai korban uang Rp. 80 juta melalui jalur (S1).

Selanjutnya, Dewi safrina (31) honor RSUD Dumai dimintai uang tunai Rp.65 juta melalui jalur (D3) dan Srimurti (30) seorang bidan dimintai tersangka uang tunai sebesar Rp.65 juta melalui jalur (D3). Masing-masing korban tidak mendapat kepastian dan akhirnya melaporkan pelaku ke Polres Dumai.

"Saya harapkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mempercayai sejumlah oknum yang bisa meluluskan CPNS. Sebab, proses dan mekanisme sudah jelas dan prosedur menjadi PNS juga sudah jelas. Semoga ini dapat menjadi pembelajaran masyarakat Dumai," pungkas Kasat Reskrim Polres Dumai. (via)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.