• Home
  • Dumai
  • Terkait Kwh Ilegal, PLN Dumai Akui Oknum dari Rekanan Tipu Puluhan Warga
Kamis, 19 Maret 2020 15:20:00

Terkait Kwh Ilegal, PLN Dumai Akui Oknum dari Rekanan Tipu Puluhan Warga

Petugas P2TL PLN Dumai lakukan pemutusan kwh ilegal.

DUMAI, globalriau.com - Puluhan masyarakat Kota Dumai, bertempat di kecamatan Sungai Sembilan tertipu oleh pamasangan Kwh ilegal yang tidak teregistrasi di Perusahaan Listrik negara (PLN), terungkap setelah tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) PLN rayon Dumai lakukan pemutusan terhadap puluhan kwh rumah warga.



Supervisor Sumber Daya Manusia dan Administrasi PLN Rayon Dumai Ade Kaisinda, kepada media Kamis (19/03/2020) menjelaskan bahwa benar adanya temuan terkait kwh ilegal yang digunakan masyarakat di Kecamatan Sungai Sembilan."Benar, dan pelakunya adalah oknum pekerja ganti meter rekanan kita," ujarnya singkat.

Ditambahkan Ade, untuk proses selanjutnya PLN menyerahkan penanganan perkara kepada perusahaan yang bersangkutan."Selanjutnya kita sudah berkoordinasi dengan perusahaan rekananan untuk menyelesaikan sesuai proses dan ketentuan yang berlaku," terangnya.

Disoal apakah jumlah korban yang tertipu kwh ilegal tersebut berpotensi akan terus bertambah, Ade belum bisa menjawab, karena hingga saat ini dirinya perlu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saya belum bisa jawab soal itu, kita akan koordinasi dulu dengan pihak terkait," tutup Ade.

Sebelumnya dikabarkan, puluhan warga yang Kwh mereka ditemukan ilegal terpaksa dilakukan pemutusan paksa, bahkan terduga sebagai penadah serta terancam dengan hukuman denda puluhan juta hingga pidana.

Salah seorang korban yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak mengetahui bahwa Kwh yang dia gunakan adalah bodong atau ilegal dimana Kwh tersebut tidak teregistrasi di PLN secara resmi.

"Saya rasa masyarakat umum seperti kita tidak bisa membedakan mana yang ilegal dan mana kwh yang resmi, yang saya tahu ada biro yang bisa pasang Kwh lalu kami daftar bahkan kami membayar untuk kilometer tersebut," ujarnya.

Warga menilai sosialisasi yang dilakukan PLN sangat minim, sehingga banyak hal yang dapat menjerumuskan warga akibat ketidak tahuan warga.

"Kita tidak tahu mana biro PLN yang legal atau yang abal-abal, yang selama ini kita tahu ada yang pasang listrik kita sangka mereka biro PLN," jelasnya.(egi)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.