• Home
  • Dumai
  • Unjuk Rasa, GMAM Kecewa Pemerintah Dumai Legalkan Perjudian
Rabu, 09 Oktober 2019 20:07:00

Unjuk Rasa, GMAM Kecewa Pemerintah Dumai Legalkan Perjudian

Unjuk rasa GMAM di lokasi gelper Golden Zone.

DUMAI, globalriau.com - Massa Gerakan Masyarakat Anti Maksiat (GMAM) Kota Dumai akhirnya menggelar aksi turun ke jalan mendesak penutupan sejumlah lokasi Gelanggang Permainan (Gelper) yang terindikasi dijadikan sebagai tempat perjudian terselubung,” Rabu (9/10/19).



Massa GMAM berdasarkan surat pemberitahuan yang dikirim ke pihak Kepolisian terdiri dari unsur Barisan Muda LAMR Kota Dumai, Laskar Pembela Islam (LPI) Kota Dumai, Gerakan Muslim Bersatu Kota Dumai dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Dumai.

Menurut informasi di lapangan, aksi demonstrasi di lokasi Gelanggang Permainan (Gelper) Golden Zone Jalan Hasanuddin/ Jalan Ombak merupakan akumulasi kekecewaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang terkesan melegalisasi aktifitas perjudian di Dumai.

Kendati di sejumlah daerah lain telah mencabut izin Gelper, namun Pemerintahan Kota Dumai justru terkesan “mengobral” perizinan Gelper. Akibatnya keberadaan Gelper di kota pelabuhan tersebut ibarat jamur tumbuh di musim hujan.

”Kita minta pemerintah menghentikan pemberian izin untuk tempat maksiat. Jangan sampai pemuda Dumai rusak dan keberadaan tempat maksiat bisa mengundang bencana bagi Dumai. Dumai bukan Kota Judi,” tegas orator saat aksi demonstrasi.

 
Massa mensinyalir keberadaan Gelper kerap dijadikan sebagai tempat perjudian terselubung. Koin yang diperoleh pengunjung dari beragam jenis permainan yang diikutinya bisa ditukar dengan uang. Penukaran itu tidak dilakukan secara terbuka, namun melalui orang-orang yang sudah ditunjuk pihak pengelola.

” Yang tampak nyata itu memang cuma koin. Tapi itu ada nilai uangnya, dan bisa ditukarkan begitu kita selesai bermain,” ujar salah seorang peserta aksi.

Aksi yang dilakukan massa GMAM itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Para oratar dari masing-masing perwakilan massa menyampaikan orasinya secara bergantian. Inti dari permintaan mereka sama, yakni segera tutup Gelanggang Permainan (Gelper) di Dumai.

”Kami minta tutup seluruh Gelper yang ada di Kota Dumai. Jika ini tidak diindahkan, kami akan turun dengan kekuatan massa yang lebih besar lagi,” teriak mereka.(red/RC)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.