• Home
• Komunitas
• COVID-19 MENUNTUT KITA JUJUR

Kamis, 16 April 2020 19:15:00

COVID-19 MENUNTUT KITA JUJUR

NET.

Tenaga Kesehatan Covid-19.

• "Ia menuntut kejujuran; dengan berlaku jujur anda dapat menyelamatkan banyak orang. Terutama pada saat ini, saat pandemik Covid-19 orang yang jujur dengan keadaannya dan rekam jejak perjalanan dan contact dengan siapa saja, sudah menjadi PAHLAWAN bagi yang lain"

Nilai nilai kejujuran dimulai dari rumah rumah, para orang tua mendidik anak - anaknya untuk berkata jujur walaupun dalam prakteknya sering bertolak belakang. Para orang tua tanpa menyadari menanamkan kebingungan kepada anak - anaknya manakala diminta berbohong pada saat tertentu seperti saat ada orang yang cari, dibilang tidak ada padahal ada, pada saat orang telepon diberi jawabapan palsu. Praktek praktek seperti ini banyak terjadi dalam masyarakat kita. Seakan akan ini sudah menjadi gaya hidup dan dianggap lumrah, dianggap suatu kebodohan manakala tidak melakukan seperti yang dilakukan orang secara umum.

Agama mengajarkan kita untuk berkata jujur, bohong itu dosa, prinsip ini bisa tertanam baik dalam diri seseorang sehingga menjadi gaya hidup yan melekat sehingga pada saat berbohong hati nuraninya akan berontak. Berucap dan berperilaku jujur merupakan sifat positif yang menghargai dan menjaga martabat orang sekitar kita dan diri kira sendiri.

Satu realita tidak mudah untuk mendapatkan orang yang berani tampil beda dari segi yang positif, ada kecenderungan manusia untuk mencari jalan yang mudah dan nyaman serta diterima oleh orang banyak. Sampai ada istilah “membenarkan yang biasa”, walaupun pada prinsipnya tidak semua yang biasa itu benar. 

Hari ini, khususnya pada saat virus Covid-19 merebak kemana-mana dan sudah memakan korban begitu banyak, kita dituntut untuk “membiasakan yang benar untuk kondisi saat ini”. Kita harus siap seperti ikan di lautan walaupun rasa air laut asin tapi ikan yang ada di dalamnya tidak pernah terasa asin.Bagaimana supaya virus yang ada di sekeliling kita tidak mengenai kita. Semua ini dimulai dari pengetahauan dan kesadaran serta mempunyai tanggung jawab moral.

Para ahli sudah banyak menjelaskan yang paling penting adalah menjada jarak, pakai masker dan jaga kebersihan diri. Kita juga perlu tahu bahwa masa inkubasi virus ini selama 14 hari. Untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, selain kebersihan badan perlu sekali kesehatan rohani, kehidupan spiritual yang baik membatu ketenangan jiwa pada masa masa genting saat seperti saat ini. Panik, stress membuat daya tahan tubuh semakin lemah.

Bagi yang sudah kena infeksi Virus Covid-19 diminta untuk berkata jujur tentang keberadaannya dan jejak perjalanan serta interaksi minimal dalam 14 hari terakhir. Informasi ini sangat membantu tim medis untuk memutus mata rantai penyebaran.

Kita juga perlu bertanya kepada kita diri kita sendiri mengapa orang tidak berkata jujur tentang riwayat perjalanan dan kontak sosial yang sudah dilakukan. Barangkali ada pengalaman negatif dari orang tersebut atau orang lain. Contoh kasus seorang karyawan terlambat masuk kantor, atasannya menegur dan bertanya mengapa terlambat, si karyawan menjawab karena terlambat bangun, dia bicara sebenarnya tapi atasannya tidak bisa menerima alasan tersebut akhirnya dia menerima peringatan lisan.

Demikian juga di rumah rumah sering orang tua meminta anak anaknya berkata jujur tapi sesudah berkata jujur malah menerima hukuman. Dengan demikian respon kita terhadap orang yang sudah berlaku jujur haruslah beda, kita harus tetap menghargai kejujuran yang sudah diberi dan tetap mengkritisi tindakan yang salah; tidak pernah menyalahkan orangnya, apalagi mengucilkan pada saat saat sekarang untuk orang yang sudah mengidap Virus Covid -19, mari kita hargai kejujuran yang sudah diberikan oleh orang-orang yang menidap Virus Covid- 19 karena sudah membantu tim medis untuk memutus mata rantai penyebaran Virus  Covid -19. Mari tunjukkan kejujuran.

Penulis: Kamero Bangun

2 tahun lalu

Sinergi Bersama Polres, Mitra Hingga Keluarga Pertamina Dumai Laksanakan Vaksinasi Dosis Ketiga

Kegiatan vaksinasi booster dosis ketiga ini rencananya akan digelar selama 6 hari, mulai dari 11 hingga 16 Februari 2022. PT KPI RU II menargetkan sebanyak 1.000 hingga 1.500 peser

2 tahun lalu

Pemprov Riau Diminta Genjot Vaksinasi Pada Lansia dan Anak

Ia mengharapkan Pemprov melakukan tiga upaya guna memaksimalkan penanganan pandemi Covid-19. Pertama kata Tito yakni mempercepat vaksinasi booster menyusul adanya kenaikan kasus Om

2 tahun lalu

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Dumai Mulai Dilaksanakan

Dumai sampai hari ini sudah mendapatkan 22 ribu vaksin Coronavac dan siap untuk disuntikkan dengan rincian 10 ribu dari Provinsi dan 12 ribu dari Kementrian Kesehatan.

2 tahun lalu

Catat !, Mudik Libur Nataru, Keluar Masuk Kota Dumai Wajib Vaksin Dosis II

Selain mewajibkan vaksin, warga yang hendak melakukan mudik atau perjalanan keluar kota diharuskan mengantongi hasil tes Swab PCR dalam kurun waktu 24 jam.