• Home
• Komunitas
• ISTANA WAHANA MAINAN ANAK: SURGA KECIL BAGI SI CILIK

Selasa, 07 Desember 2021 20:23:00

ISTANA WAHANA MAINAN ANAK: SURGA KECIL BAGI SI CILIK

Oleh; Susan

Di pinggir jalan Lintas Petapahan Garuda Sakti, tepatnya di depan SPBU Pertamina,  tampak jajaran ruko dengan lahan kosong yang luas. Lahan tersebut kemudian “disulap” pada malam hari menjadi tempat bagi pedagang kaki lima untuk menjajakan jualannya. Satu hal yang berbeda adalah keberadan “Istana Wahana Mainan Anak” yang ricuh dengan lagu dan gelak tawa anak-anak.

Dian namanya, salah seorang penjaga wahana tersebut yang baru berusia 25 tahun. Sebelum bekerja di sini, Ia lebih dulu menjadi berusaha kebab mulai dari saat berada di semester 2 perkuliahan hingga hampir lulus. Laki-laki tersebut mengaku datang ke Pekanbaru dari Medan untuk berkuliah, sebelum kemudian memilih untuk tinggal di sini dan menjalankan usaha abangnya yang telah berjalan selama lima tahun.

“Alhamdulillah saya sudah 3 tahun menjaga ini dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jawabnya saat ditanya. Meski sempat bekerja di tempat lain, Ia mengaku lebih senang bekerja menjalankan usaha ini, walau bukan usahanya sendiri, tetapi lumayan untuk pengalaman berusahanya nanti.

Istana Wahana Mainan Anak tersebut terdiri dari berbagaimacam permainan, mulai dari mewarnai, tangkap ikan, mandi bola, istana balon hingga komidi putar mini. Tarifnya pun beragam, ada yang Rp5.000 hingga Rp10.000/permainan. “Biasanya, satu orang anak bisa main hingga sampai 5 permainan, sampai jam 11 malam pun ada, umumnya pengunjung dari luar kota yang lewat jalan lintas ini,” ujarnya lagi.

Dian mengaku bahwa memiliki usaha ini harus punya modal awal yang besar, tetapi lama kelamaan simpel dan tidak terlalu ribet. Selama masa pandemi walau sempat berkurang, kini perlahan-lahan semakin banyak pengunjung yang datan. Bahkan, usahanya ini sudah terbuka dua cabang, satunya lagi di Jalan Cipta Karya.

“Kami buka dari setiap hari dari jam 5 sore sampai jam 11 malam, Alhamdulillah selalu ramai, kemungkinan sepi kalau hujan saja. Satu orang anak bisa main di istana balon sepuasnya dengan harga Rp10.000, orangtua juga bisa mengawasi langsung dibantu dengan kami para penjaga, kalau bosan tinggal mencari wahana lain yang cukup banyak tersedia.”

Aku Dian lagi, Istana Wahana Mainan Anak ini sangat digandrungi oleh anak-anak karena harganya terjangkau dan jenis mainan yang variatif, letaknya juga strategis, cocok untuk orangtua yang ingin mengajak anaknya bermain tanpa perlu jauh-jauh pergi ke pusat perbelanjaan.

Meskipun sekarang usaha wahana bermain anak-anak mulai bersebaran, Dian mengaku bahwa tidak perlu khawatir akan persaingan, karena yang menentukan adalah pemilihan tempat dan keragaman permainannya, masing-masing pemilik usaha pasti akan punya pengunjungnya sendiri. Pengunjungnya juga bervariasi, tidak selalu anak-anak, terkadang ada pelajar atau mahasiswa yang mungkin ingin menghilangkan stress dan bermain (melukis) sepuasnya di sana.

Nah, jadi tunggu apalagi?

Buat para orangtua yang si kecilnya selalu rewel minta main, tinggal bawa saja ke depan Alfamart Jalan Lintas Garuda Sakti atau di Jalan Cipta Karya. Ada banyak ragam permainan loh yang punya harga terjangkau dan bisa dimainkan sepuasnya!

Atau, bagi keluarga yang dalam perjalanan dari Pekanbaru ke Bangkinan, Tapung, Rokan Hulu dan wilayah sekitarnya yang melewati Jalan Lintas Petapahan Garuda Sakti, mampir dulu dan ajak si kecil untuk bermain sejenak ya!

4 tahun lalu

CORONA MENYEBAR PHK MENINGKAT

Negara Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara yang terkena wabah covid-19 ini dengan dikonfirmasinya pasien 01 pada bulan maret.

4 tahun lalu

GERAKAN BESAR PEMUDA UNTUK MEMAJUKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia dari Forum Berbagi Ilmu Indonesia inilah kita bisa banyak belajar apa itu pentingnya rasa peduli, berbagi, dan memahami, dan menandakan

4 tahun lalu

DINASTI POLITIK GUBERNUR RIAU MEMANGKAS DEMOKRASI

Pelantikan yang dilakukan pada 07 Januari 2020 itu dianggap sebagai tindakan yang memangkas demokrasi, pasalnya karena banyak dari mereka yang telah lama mengabdi namun harus mener

4 tahun lalu

TANGISAN MASYARAKAT MELEWATI JALAN LINTAS KUBU

Kerusakan parah ini sudah dibiarkan sejak 35 tahun lebih oleh pemerintah. Masyarakat kubu dan kububabussalam hanja dikasi janji dan janji setiap tahunnya bukan pembanggunan.