• Home
  • Maritim
  • Soebroto: Industri Hulu Migas bukan Sunset Industri
Kamis, 27 Oktober 2022 15:55:00

Soebroto: Industri Hulu Migas bukan Sunset Industri

Prof. Soebroto, begawan migas yang juga Menteri Pertambangan dan Energi tahun 1978-1988, membakar semangat peserta 2nd Northern Sumatra Forum di Medan, Kamis (27/10).
MEDAN - Industri Hulu Migas bukan sunset industri dan masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia, untuk itu pemegang kepentingan daerah atau Kepala Daerah harus mendukung industri migas guna mewujudkan target 1 juta barrel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030.
 
 
Demikian dikatakan Prof. Soebroto, begawan migas yang juga Menteri Pertambangan dan Energi tahun 1978-1988, membakar semangat peserta 2nd Northern Sumatra Forum di Medan, Kamis (27/10).
 
Dihadapan peserta NSF 2022, Prof Soebroto yang juga hadir sebagai pengisi acara _Inspiration Talk_ menyebut pekerja dan masyarakat yang mendukung industri hulu migas sebagai pejuang migas.
 
 “Selamat berjuang, industri ini masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dan, industri migas bukanlah sunset industri, tapi sunrise industri,” kata Soebroto yang hadir lewat daring. Pria 99 tahun itu juga mengajak SKK Migas, KKKS dan stakeholder migas dan masyarakat, untuk tetap bersemangat menuju Indonesia Emas 2045.
 
2nd Northern Sumatra Forum secara resmi dibuka hari ini secara bersama-sama oleh Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman, Kepala  Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansyarullah, Gubernur Riau diwakili Kadis ESDM Evarefita, Gubernur Kepri diwakili Kadis ESDM Darwin, dan Gubernur Aceh diwakili oleh Mahdinur. Mereka menyentuh tombol simbolik di layar besar LED di atas panggung Ballroom Hotel Adimulia.
 
Dalam sambutannya Fatar Yani Abdurrahman menyampaikan bahwa kita perlu bersatu dalam semangat kebangsaan dan langkah bersama untuk menjalankan kegiatan Industri hulu migas ke depan cukup  menantang. Perlu semangat dan kerja keras untuk  menemukan sumber tambahan produksi migas dan cadangan migas yang baru melalui kegiatan eksplorasi dan pengeboran pengembangan yang masif di seluruh WK migas di Indonesia khususnya di Sumbagut, untuk mencapai visi hulu migas 2030.
 
“Mari terus kita bergandengan tangan dan sinergi antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan  Industri hulu migas di Wilayah Sumbagut untuk mencapai target nasional yang tentunya akan berdampak ke daerah,” tegas Fatar Yani.**
Share
Berita Terkait
  • 6 jam lalu

    Test Anggota PWI Riau, Wartawan Dumai Masuk 5 Besar Lulusan Terbaik

    Dr H Eka Putra Nazir menjelaskan tentang teknik peliputan dan penulisan pemberitaan. Hal terpenting disampaikannya, wartawan haram hukumnya menyebarkan berita bohong atau mengandun
  • 6 jam lalu

    Ketua Umum Pusat Hendry Ch Bangun Tegaskan Pembekuan PWI Jabar Keputusan Sah dan Sesuai Aturan

    Hendry turut menyinggung persoalan lain di internal PWI Jabar. Salah satunya adalah keterlibatan oknum dalam penyelidikan KPK terkait dugaan korupsi di Bank Jabar (BJB).
  • 6 jam lalu

    Kisruh Gubernur-Wagub Bikin Investor Kabur, KNPI Riau : Rakyat jadi korban

    Wahid bahkan mengaku siap mengambil langkah kontroversial seperti memotong tunjangan ASN jika itu menjadi satu-satunya cara untuk menutupi defisit tersebut.
  • 9 jam lalu

    55 Peserta Antusias Ikuti Pembekalan Testing Anggota Baru PWI Riau

    Dr H Eka Putra Nazir menjelaskan tentang teknik peliputan dan penulisan pemberitaan. Hal terpenting disampaikannya, wartawan haram hukumnya menyebarkan berita bohong atau mengandun
  • Komentar
    Copyright © 2025 . All Rights Reserved.