• Home
  • Meranti
  • Pemkab Meranti Terus Dorong Sagu jadi Pangan Dunia
Kamis, 26 November 2015 21:30:00

Pemkab Meranti Terus Dorong Sagu jadi Pangan Dunia

Tak henti-hentinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti terus mendorong agar sagu menjadi pangan terbaik di Dunia.

MERANTI- Tak henti-hentinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti terus mendorong agar sagu menjadi pangan terbaik di Dunia. Alasannya jelas dan pasti bahwa sagu lebih sehat, jika dibandingkan  pangan lainnya.
 
Selain sehat, sagu juga mengandung banyak manfaat. Makanya tak heran jika pemkab Meranti terus mengajak seluruh masyarakat di dunia, khususnya di Indonesia agar menkonsumsi sagu.
 
Apalagi sagu merupakan makanan khas dan asli dari Indonesia sendiri. Untuk itu menjadi kewajiban bagi masyarakat di indonesia agar dapat mempromosikan sagu dengan cara paling tidak dengan mengkonsumsi sagu itu sendiri.
 
Jika seluruh masyarakat di indonesia, khususnya di Kepulauan Meranti menkonsumsi sagu secara rutin, maka akan banyak masyarakat diindonesia akan sehat dan terhindar dari penyakit, khususnya diabetes. Sebab dari hasil kajian, kandungan gula di sagu sangat rendah sekali.
 
Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto mengakui saat ini pihaknya akan terus mempromosikan sagu dalam setiap kesempatan. Sehingga secara perlahan sagu akan semakin dikenal dan diminati nantinya se-seantero nusantara.
 
Edy juga menegaskan bahwa sagu bukan panganan kelas 2. Namun makanan terbaik yang asli asal Indonesia.
 
"Kita perlu meluruskan mindset masyarakat bahwa sagu itu bukan makanan kelas dua dan bukan makanan orang miskin. Tapi makan sagu itu jauh lebih baik dari beras,"jelas Edy Kusdarwanto.
 
Oleh karena itu dia mengajak seluruh masyarakat untuk mempopulerkan panganan sagu. Tentunya dimulai dengan meningkatkan konsumsi sagu.
 
Menurut Edy, sagu sebagai pangan nusantara sudah dimanfaatkan sejak dahulu kala. Bahkan pada relief di Candi Borobudur terdapat relief pohon sagu selain relief kelapa, lontar dan aren.
 
"Kita berharap pembahasan tentang sagu tidak hanya pada seminar-seminar tapi juga pada semakin banyak hasil olahan pangan dan lainnya yang menggunakan sagu. Selain itu semakin luas konsumsi sagu dalam masyarakat, " terang dia.
 
Meskipun sagu belum menjadi pilihan makanan di dunia. Tetapi upaya untuk mempromosikannya harus terus dilakukan. Agar orang-orang menyadari nantinya bahwa sagu adalah makanan terbaik.
 
Pj Bupati Kepulauan Meranti itu juga berupaya mengembangkan sagu tidak hanya dengan mempromosikannya, tetapi juga berkoordinasi dengan pihak badan penelitian dari Kementrian. Dengan begitu tentu saja kualitas sagu semakin baik.
 
Agar bisa bersaing dengan berbagai macam produk pangan lainnya, diperlukan peningkatan kualitas sagu itu sendiri. Selain itu berbagai macam varian makanan berbahan dasar juga harus terus dikembangkan.
 
Ditargetkan oleh Pemkab Meranti sagu dimasa mendatang bisa dijadikan beras organik, gula cair dan menjadi mie instan. Varian tersebut memang tidak mudah dibuat secara masaal. Namun upaya mencoba terus digagas oleh Pemkab Meranti.
 
Jika hal itu bisa terwujud nantinya dipastikan produksi sagu akan terus bertambah sejalan dengan semakin tingginya konsumsi sagu oleh masyarakat. Jika produksi meningkat, secara otomatis tentu saja ekonomi masyarakat akan semakin meningkat pula.
 
Jika ekonomi sudah meningkat, pastinya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten termuda di Riau akan terwujud. Karena secara keseluruhan sebagian besar masyarakat di Kabupaten termuda di Riau itu hidup dari perkebunan sagu.
 
Hal itulah yang menjadi target akhir dari perjuangan Pemerintah dalam memperjuangkan sagu. Dalam hal ini, pemerintah hanya memfasilitasi dan mendorong sagu bisa menjadi panganan terbaik dunia sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di Kepulauan Meranti dapat terwujud.(hms)

Share
Berita Terkait
  • 7 tahun lalu

    Sudah Enam Bulan Guru Madrasah di Meranti Tak Gajian

    Puluhan guru madrasah Meranti curhat lantaran belum ada menerima bantuan dari awal hingga pertengahan 2017. Sementara, guna menutupi kebutuhan sehari-hari, tak jarang mereka mencar
  • 7 tahun lalu

    Kesbangpol Pemkab Meranti Taja Dialog Wawasan Nusantara

    Kasat Binmas Polres Kepulauan Meranti, AKP Yudi Setiawan, Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Pemerintahan, Drs Askandar dan perwakilan Koramil 02/Tebingtinggi, Peltu Lakattang diu
  • 7 tahun lalu

    HUT ke 8, Pemerintah Meranti Gelar Berbagai Kegiatan

    Sempena peringatan hari jadi Kabupaten Kepulauan Meranti Ke 8 yang jatuh pada tanggal 19 Desember 2016 mendatang, Pemerintah Daerah sudah mempersiapkan berbagai kegiatan.
  • 8 tahun lalu

    DAK Rp145 Miliar, Dinas PU Meranti Prioritaskan Bangun Wilayah Perbatasan

    Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun anggaran 2016 ini mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi dari Pemerintah Pusat senilai Rp 145 Milyar.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.