Kamis, 01 April 2021 20:45:00
Sempat Buang BB, Seorang Pengedar Sabu di Selatpanjang Ditangkap Polisi
MERANTI, globalriau.com - Bisnis terlarang seorang pengedar narkotika jenis sabu-sabu berinisial Tr alias T (31) berakhir di tangan petugas dari Sat Res Narkoba Polres Kepulauan Meranti. Dia ditangkap di rumahnya Jalan Nusa Indah, Selatpanjang Selatan, Rabu (31/3/2021) malam.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk mengatakan, tersangka berhasil ditangkap sekitar pukul 22.05 WIB, setelah polisi melakukan pengintaian.
Pada saat dilakukan penggeledahan oleh aparat, tersangka sempat berkelit dan tidak mengakui perbuatannya dengan membuang barang bukti sabu yang akan diedarkan tersebut.
Namun setelah dilakukan penyisiran di lokasi, barang bukti sabu seberat 0,44 gram berhasil ditemukan oleh petugas di bawah jendela kamar rumah. Tersangka pun tidak bisa mengelak perbuatannya.
"Saat ini terduga pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mako Polres Kepulauan Meranti guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata Eko Wimpiyanto, Kamis (1/4/2021).
Kepada polisi, tersangka mengaku barang haram tersebut didapatnya dari seorang pria berinisial K (DPO) yang beralamat di Pekanbaru, untuk diedarkan dan dijual di seputaran Selatpanjang, Ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Jadi peran tersangka adalah sebagai pengedar," kata perwira menengah dengan pangkat dua melati di pundak itu.
Selajutnya, Eko mengingatkan masyarakat khususnya di Kepulauan Meranti untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba. Sebab, kata dia, selama ada permintaan maka para pelaku akan tetap memproduksinya.
"Perlu dukungan seluruh masyarakat agar kita bisa memberantas narkoba ini," ujarnya.(rel)
Share
Berita Terkait
Apical Dumai Serahkan Ribuan Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar Perusahaan
Melalui usaha patungan, Apical juga memiliki operasi pemrosesan dan distribusi di Brasil, India, Pakistan, Filipina, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Vietnam.
Pj Gubri Diminta Copot Kadisdik Riau, Buntut Bnyak Sekolah Pungut Duit Siswa
Hal semacam ini kata Erwin tidak saja bisa dicegah dengan sebatas himbauan saja. Harus ada tindakan tegas dan terukur terhadap oknum sekolah yang nakal.
Jaksa Agung Hadiri Pertemuan Konsultasi ke-2 Membentuk Badan atau Entitas Para Jaksa ASEAN
Jaksa Agung mengajak para Jaksa ASEAN/peserta forum untuk berkomitmen bersama menjadikan forum Pertemuan Konsultasi ke-2 Jaksa se-ASEAN di Bali sebagai langkah penguatan sinergi da
Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
Batik Dayun binaan BSP dan Batik Srikandi binaan SPR Langgak. Kemudian juga produk UMKM dari Umah Oleh-oleh Bagansiapiapi dan produk cemilan buatan PKK Mandau binaan PHR
Komentar