Rabu, 01 Juni 2016 10:12:00
Istri Polisi Kepergok Suami saat Sedang Asyik Ngamar Bersama Oknum TNI
MEDAN- Personel Polsek Kuala Langkat, Kota Medan, Sumatera Utara (sumut) Brigadir MH marah besar. Betapa tidak, dia memergoki sang istri, KY (28) sedang bermesraan di dalam kamar bersama dengan oknum personel TNI AL Kopda WK (33).
Mahoni memergoki mereka sedang asyik indehoi di dalam kamar rekan Kiki di kawasan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala Langkat, Jumat (27/5) sekira pukul 11.00 WIB.
Seperti dilansir Sumut Pos (JPNN Group), awal mula terbongkarnya perselingkuhan istri polisi dan personel TNI AL itu dikarenakan adanya seorang wanita yang menghubungi sang suami MH.
Wanita tersebut tak lain adalah istri dari oknum TNI yang sehari-hari Wanda bertugas di Lantamal I Kompi Barakuda Blok W 2, Tanjung Mulia Medan.
Mendapat informasi tersebut, MH lantas mencari kebenaran itu. Dia mencoba mencari istrinya yang berprofesi sebagai guru di YPHB.
Disana MH mendapati keterangan, bahwa sang istri yang telah memberinya dua anak itu tidak masuk mengajar.
Bintara polisi itu lantas mencari sang istri ke rumah temannya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala Langkat, Medan.
Saat berada di rumah rekan istrinya itu, MH mendapati WK sedang berada di dalam kamar bersama istrinya KY.
Mengetahui kedatangan MH, oknum TNI WK ketakutan dan bersembunyi di kamar mandi. Namun, persembunyian WK diketahui sang suami MH.
Prajurit tamtama tentara itu akhirnya tertangkap. Kendati telah berhasil menangkap Wanda, Mahoni tidak lantas main hakim. Dia meminta rekannya Bripka Pakat Pasaribu dari Polsek Kuala Langkat menangani secara hukum.
Lantas pasangan perselingkuhan itu digelandang ke Polsek Kuala, sekitar pukul 12.40 WIB. Namun kasus ini ditangani secara musyawarah mufakat yang difasilitasi oleh Kapolsek Kuala AKP Trio Romi Manik.
Semua keluarga dari pihak terkait dipanggil untuk membuat keputusan dan jalan keluar atas perselingkuhan itu."Saat diperiksa, WK dan KY mengaku sudah berhubungan selama tiga bulan. Awal pertemuan mereka saat ada acara orgen tunggal,” kata AKP Trio Manik dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group), Senin (30/5). (jpnn)