Jumat, 31 Desember 2021 11:58:00

Suami Nekat Culik Istri Sendiri

Pelaku penculik istri saat digiring kepolisian.

Entah apa yang ada di benak Supriyadi, rela membayar orang puluhan juta hanya untuk menculik istrinya sendiri. Namun perbuatan pelaku berhasil diungkap pihak kepolisian.

SEORANG suami di Blora, Jawa Tengah benama Muhammad Supriyadi nekat melakukan penculikan terhadap istrinya sendiri yang berinisial (SNW). Penyebabnya, lantaran sang suami tidak mau bercerai dengan istrinya.



Peristiwa tersebut berawal saat sang suami meminta bantuan temannya untuk mencarikan orang yang mau dibayar dengan tugas menculik istrinya.

Untuk diketahui, Supriyadi dan istrinya sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Negeri Agama Blora. Supriyadi bahkan rela merogoh kocek Rp 50 juta bagi lima orang yang mau dibayar untuk melakukan aksi penculikan.

Awalnya tersangka akan melakukan penculikan pada hari Senin, (20/12/2021) malam di rumah korban, namun tidak berhasil. Kemudian pada hari Kamis, (23/12/2021), tersangka mencoba melakukan penculikan lagi.

Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setiyanto mengatakan, peristiwa penculikan terjadi usai sang istri menjalani sidang perceraian.

"Para tersangka sudah menunggu korban di depan Pengadilan Negeri Agama Blora pada saat itu digelar sidang perceraian korban dengan tersangka," ucap Setiyanto pada saat pengungkapan kasus di Mapolres Blora, Rabu (29/12/2021).

Setelah mengetahui korban selesai sidang dan akan pulang menuju rumahnya, para pelaku membuntuti kendaraan yang ditumpangi oleh korban. Sedangkan sang suami membuntutinya di belakang dengan menggunakan sepeda motor bersama temannya.

"Saat sampai di Jalan Blora Randublatung, Desa Semanggi, setelah para pelaku menganggap situasi aman, kemudian para pelaku langsung menyalip mobil korban dan saat itu mobil tersangka langsung mengadang di depan mobil korban," kata dia.

Para pelaku turun dari mobil sambil membawa senjata tajam. Dengan alat masing-masing, mereka menghampiri korban.

"Dalam upaya paksa membawa korban (SNW) para tersangka mengancam para korban dengan senjata tajam berupa celurit dan pedang, bahkan dalam upaya paksa tersangka juga menyetrum korban dengan alat yang sudah disiapkan," terang dia.

Akhirnya korban SNW berhasil dibawa dengan kendaraan tersangka ke arah Randublatung. Sedangkan suami korban mengamati dari kejauhan. Selanjutnya korban SNW diserahkan kepada suaminya dan para pelaku diberikan uang sesuai kesepakatan, sebesar Rp 50 juta rupiah.

"Selama disekap oleh suaminya, SNW diajak bersembunyi dengan berpindah-pindah tempat dari hutan kayu putih kemudian berpindah lagi ke kandang ayam dan pindah lagi ke gubuk persawahan jagung di wilayah Kabupaten Bojonegoro," jelas dia.***

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2024 . All Rights Reserved.