• Home
  • Pekanbaru
  • Dugaan Korupsi Anggaran Bid Dokes Polda Riau, Brigadir H Tilap Rp886 juta ?
Rabu, 24 Agustus 2016 15:43:00

Dugaan Korupsi Anggaran Bid Dokes Polda Riau, Brigadir H Tilap Rp886 juta ?

ILUSTRASI.

PEKANBARU- Dugaan Tindak Pidana Korupsi di tubuh Bidang Dokter dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Riau terjadi pada tahun Anggaran 2013 yang bersumber dari Anggaran pusat, atau APBN. Dalam kasus ditangani Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru ini, polisi menduga seorang bintara inisial Brigadir RH itu merugikan negara hingga Rp 886.676.500.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pekanbaru, Dharma membenarkan adanya penyelidikan kasus tersebut. Pihaknya juga telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dengan terlapor Brigadir RH, selaku PS Kepala Urusan Keuangan.

"SPDP-nya sudah kita terima dari Polresta Pekanbaru. Iya benar, dugaannya Tipikor di Bid Dokkes Polda Riau," ujar Dharma di Kejari Pekanbaru, Selasa (23/8).

SPDP tersebut diterima Jaksa Kejari Riau sejak satu bulan lalu. Namun, belum dilakukan penyerahan berkas, atau dalam proses melengkapi berkas.

"Penerimaan SPDP itu sekitar sebulan lalu, sekarang (Penyidik polisi) masih melengkapi berkas," kata Dharma.

Informasi dirangkum merdeka.com, kepolisian diketahui bahwa dugaan Tipikor di tubuh Korps Bhayangkara Bidang Dokter dan Kesehatan ini terjadi diduga dengan cara memalsukan data dan tandatangan yang diduga dilakukan terlapor Brigadir RH.

Dari hasil temuan penyidik, diduga dana pencairan kegiatan tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi bintara polisi tersebut, hingga mengakibatkan negara rugi ratusan juta rupiah.(mdk)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Kapolres Dumai Raih Penghargaan Kepemimpinan Terbaik dari Polda Riau

    Pengukuhan tersebut dilakukan pada upacara yang dilaksanakan di lapangan Sat Brimob Polda Riau. Turut hadir, Wakil Kapolda (Wakapolda), Brigjen Pol Tabana Bangun, Irwasda Kombes Po
  • 3 tahun lalu

    Kerugian Negara Diganti, Kejati Riau SP3 Dugaan Korupsi Disdik Riau

    Ini dengan nilai pekerjaan bersih yang diterima penyedia berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), sejumlah Rp21 miliar lebih.
  • 4 tahun lalu

    Petunjuk Jaksa soal Kasus Bansos Dumai Sudah Cukup Jelas

    Dugaan penyalahgunaan dana bansos di lingkungan pemerintah Kota Dumai disebut-sebut melibatkan banyak nama alias secara berjamaah.
  • 4 tahun lalu

    Perkara Bansos Dumai, Memungkinkan Ada Tersangka Baru ?

    Menurut sejumlah informasi memungkinkan adanya tersangka baru untuk perkara yang diduga melibatkan sejumlah anggota DPRD periode 2009-2014.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.