• Home
  • Pekanbaru
  • Kebobolan, Gubri Tidak Tahu Ada Acara Man Of The Years di Pekanbaru
Senin, 21 Agustus 2017 14:33:00

Kebobolan, Gubri Tidak Tahu Ada Acara Man Of The Years di Pekanbaru

Ilustrasi Mans Of The Years.

PEKANBARU, Globalriau.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diduga 'kebobolan' karena acara bertaraf internasional Man Of The Years 2017 hampir saja diselenggarakan tanpa izin resmi di Anjungan Idrus Tintin kawasan Purna MTQ Pekanbaru. Beruntung, acara itu dapat secepatnya dihentikan secara paksa oleh polisi pada Sabtu (19/8/2017) malam.

"Kita juga nggak tahu, saya cek ke Dinas Pariwisata juga nggak tahu. Nggak dapat undangan," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman itu kepada GoRiau.com di Comfort Hotel Dumai, Minggu (20/8/2017) malam.

Andi juga mendapat laporan, bahwa sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman sudah menegur Event Organizer (EO) acara yang diikuti oleh pria-pria bule perwakilan dari 13 negara tersebut.

"Memang Kadispar sudah sempat menegur EO nya, untungnya pihak keamanan bisa mengatasi itu," ungkap Gubri.

Ads
Ia mengaku bersyukur dan berterima kasih karena aparat berwajib telah bergerak cepat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tujuannya (aparat menghentikan acara, red) kan supaya tidak membuat keresahan, khususnya di Pekanbaru," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak penyelenggara Man Of The Years akhirnya diinterogasi kepolisian, pasca dihentikannya acara bertaraf internasional tersebut, Sabtu (19/8/2017) malam tadi di anjungan Idrus Tintin kawasan Purna MTQ. Bahkan kegiatan yang rencananya digelar sore ini di Hotel Ayola juga dibatalkan.

Genap dua kali perhelatan puncak acara Man Of The Years 2017 di Pekanbaru terpaksa dibatalkan. Pertama malam tadi di Anjungan Idrus Tintin, dan kedua Minggu (20/8/2017) sore ini di Hotel Ayola. Kasusnya sama, yakni lantaran diduga tidak mengantongi izin pihak terkait.

Bahkan panitia/penyelenggara acara ini juga diinterogasi oleh Polresta Pekanbaru dan Polda Riau. Itu dibenarkan Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata kepada GoRiau.com, Minggu sore.

"Karena semestinya panitia mengajukan izin ke Polda yang berhak mengeluarkan izin, dengan terlebihdahulu pihak panitia memberikan surat permohonan dan menjelaskan tentang apa tema acara dan siapa yang bertanggung jawab," ungkapnya.

Namun karena panitia tidak berkoordinasi dengan baik dan izin belum dikeluarkan oleh Polda Riau, terpaksa kepolisian mengambil tindakan. "Panitia sudah dilakukan interogasi oleh Polda dan Polresta Pekanbaru," singkatnya.

"Mereka sepakat untuk menyelesaikan kegiatan dengan cepat dan EO (Event Organizer, red) sudah buat surat pernyataan untuk tidak melanjutkan dan mengulangi kegiatan tersebut, sebelum ada rekomendasi resmi dari dinas terkait dan surat izin acara dari Polda Riau," tutupnya.

Terpisah, Humas BBKSDA Riau Dian Indriati juga membenarkan soal dihentikannya acara Man Of The Years sore ini. "Ada kabar dari penyelenggara, bahwa pihak Polres tadi meminta tidak ada pengumpulan massa dan publikasi lagi," tulisnya.

Bahkan, Kadis Parisiwata Riau Fahmizal Usman mengaku kaget, karena pihaknya tidak memberikan izin. "Saya meminta langsung untuk membatalkan acara," tegasnya.

Saat acara akan dimulai malam tadi, sempat ada gangguan teknis, di mana lampu gedung mati dan ruangan pun gelap gulita. Beberapa jam sesudahnya, para peserta dari 13 negara ini serta penonton diminta meninggalkan gedung dan acara dihentikan.

Kepolisian juga mendatangi lokasi serta sempat berkoordinasi dengan penyelenggara bernama Reymond. Ia menjelaskan, acara itu terkait kepedulian dengan konservasi dan lingkungan hidup dan bertaraf internasional.(GoRiau.com)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Baju Sekolah SMA Plus Riau Bayar, Aktivis Pendidikan Minta Plt Disdik Riau Dipecat

    Lanjut Erwin, kondisi terkini dari para wali murid di SMA N Plus Provinsi sangat memprihatinkan dimana kondisi fasilitas sekolah seperti toilet kotor dan dinilai tidak layak sebaga
  • 3 tahun lalu

    Pemprov Riau Matangkan Wacana RS Petala Bumi Jadi RS Otak

    Kegiatan Rapat ini dibuka langsung oleh Direktur RS Petala Bumi Sumiati. Dalam sambutannya, Sumiati menjelaskan bahwa sebelum menetapkan unggulan layanan stroke menuju rumah sakit
  • 4 tahun lalu

    Video Conference Bersama Gubri, Bupati Siak Laporkan Update Kebijakan Penanganan Covid 19

    Selain dipimpin Gubernur, Video Conference juga dihadiri Wagub Edi Natar Nasution dan unsur Forkompimda dan instansi vertikal Provinsi Riau serta pimpinan OPD dan stakeholder terka
  • 6 tahun lalu

    Di Kampar Anggota KPPS Tertangkap Nyoblos Berulang Kali

    Entah berapa janji uang yang diterima pria berinisial Ss ini, sehingga dia nekat berbuat demikian. Ia beralasan istrinya sedang sakit dan butuh biaya pengobatan.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.