• Home
  • Pekanbaru
  • Lakukan Kejahatan, 22 Napi Asimilasi di Riau kembali Dibui
Senin, 29 Juni 2020 11:16:00

Lakukan Kejahatan, 22 Napi Asimilasi di Riau kembali Dibui

NET.
Ilustrasi.

PEKANBARU, globalriau.com - Bukannya tobat dan menjalani hidup dengan baik, 22 orang narapidana yang bebas karena asimilasi ini kembali berulah. Mereka berbuat tindak pidana hingga ditangkap lagi oleh Polda Riau.



"Sebanyak 22 narapidana yang dibebaskan melalui program asimilasi kembali ditangkap karena terlibat dalam berbagai tindak pidana," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, melansir merdeka.com, Minggu (28/6).

Sunarto merincikan, dari 22 orang napi itu, tiga napi di antaranya terlibat pencurian dengan kekerasan (curas), 11 terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan penggelapan satu orang. Selanjutnya satu narapidana ditangkap karena menyimpan sepucuk senjata api ilegal.

"Ada juga napi yang terlibat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 5 orang. Serta yang ditangkap karena melakukan perlawanan terhadap pejabat berwenang satu orang," ujarnya.

Sunarto menyebutkat, kasus teranyar, Polresta Pekanbaru menangkap seorang pria berinisial MGP alias Gusti (21). Meski baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), pada 4 Juni 2020, berkat program asimilasi, pemuda itu ternyata telah beraksi di lebih dari lima tempat kejadian perkara.

"Untuk napi asimilasi yang melakukan tindak pidana ini diserahkan kembali ke Lapas untuk meneruskan masa tahanan sebelumnya. Hukuman mereka ditambah dengan perkara barunya," jelasnya.

Berdasarkan catatan dari Mabes Polri, sejak program pembebasan warga binaan berjalan, Riau menduduki peringkat 5 besar yang jumlah napi asimilasinya kembali ditangkap.

Program asimilasi merupakan program Kemenkumham sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 10 Tahun 2020 yang sudah diterbitkan. Isinya terkait tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan Anak Melalui Asimilasi dan Integrasi dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.

Sumber: Merdeka.com

Share
Berita Terkait
  • 21 jam lalu

    PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir

    Tak hanya melakukan penanganan terhadap fasilitas produksi, kata Edwil, PHR juga melakukan perbaikan infrastuktur seperti jalan, lokasi, kanal serta peralatan produksi.
  • 21 jam lalu

    Gagah Berani Menyelami Dunia Migas, Kisah Semangat Kartini dari Perwira PT KPI Unit Dumai

    Ia juga berpesan untuk seleruh perempuan dan generasi muda bahwa setiap perempuan adalah makhluk mulia, dan bukanlah sosok yang lemah. Perempuan juga merupakan salah satu tonggak p
  • kemarin

    Pembawa Tepak Sirih Pembukaan MTQ Provinsi Riau ke 42, Fara Azhura Tampil Memukau

    Ia berharap dengan partisipasinya dalam MTQ ini, dapat memberikan kontribusi positif bagi Kota Dumai dan Provinsi Riau.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.