• Home
  • Pekanbaru
  • Massa di Pekanbaru Kecam Pembakaran Bendera di Garut
Kamis, 25 Oktober 2018 18:37:00

Massa di Pekanbaru Kecam Pembakaran Bendera di Garut

Merdeka.com
Unjuk rasa bendera tauhid di Pekanbaru.

PEKANBARU, Globalriau.com - Ribuan pengunjuk rasa berjalan kaki dari Masjid Agung ke depan kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Kamis (25/10). Mereka menuntut penanganan kasus pembakaran bendera hitam berlafadz tauhid diusut tuntas oleh Polri.

Sambil berjalan, para umat muslim yang terdiri dari wanita dan pria mengucapkan kalimat Syahadat serta mengibarkan bendera hitam dan putih bertuliskan lafadz tauhid.



Setelah sampai di titik tujuan, tepatnya di depan Kantor Gubernur Riau, pengunjuk rasa berbaris dan memberikan jalan terbuka setengah untuk pengendara.

"Saya minta tolong, digeser posisinya. Jangan sampai masyarakat yang melintas terganggu," ujar seorang pengunjuk rasa dengan pengeras suara.

Kemudian pengunjuk rasa menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Setelah itu, massa kembali mengungai takbir dan kalimat syahadat.

Koordinator Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Riau, Yana Mulia meminta agar Barisan Anshor Serbaguna (Banser) introspeksi diri, atas perlakukan pembakaran bendera tauhid. Karena pembakaran itu menyakitkan hati umat Islam.

"Banser diminta interopeksi diri. Karena apa yang mereka lakukan sangat menyakitkan hati umat Islam," kata Yana.

Dengan mengibarkan bendera warna hitam dan putih berlafaz tauhid serta spanduk kecaman, mereka longmarch dari Masjid Agung berjarak 1,5 kilometer. Pengunjuk rasa menuntut penanganan kasus pembakaran bendera hitam berlafadz tauhid diusut tuntas oleh Polri.

Mewakili massa, Yana meminta agar polisi menegakkan proses hukum kepada pembakar bendera tauhid tersebut dengan adil dan terbuka. Dia menyebutkan, aksi bela Islam yang tergabung dalam GMMK Riau ini terdiri dari 63 ormas Islam di Riau.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto tampak ikut memimpin pengamanan aksi pengunjuk rasa. Dia juga mengajak pengunjuk rasa untuk tertib dan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang melintas agar tidak mengganggu jalan protokol titik nol Pekanbaru tersebut.

Sumber: Merdeka.com

Share
Berita Terkait
  • 4 minggu lalu

    Capital Markets Malaysia dan Climate Bonds Initiative meluncurkan Perangkat Strategi Transisi untuk mempercepat laju dan skala pendanaan transisi

    Climate Bonds Initiative adalah organisasi internasional yang berupaya memobilisasi modal global untuk aksi iklim, melalui pengembangan Standar dan Skema Sertifikasi Climate Bonds,
  • 4 minggu lalu

    Natural Catastrophes Caused USD 65 Billion Economic Loss in Asia Pacific in 2023, Aon reports

    melindungi portofolio mereka dari risiko keuangan; mengambil manfaat dari peluang pertumbuhan dalam solusi iklim; dan menentukan cara memberikan dampak positif dan berperan dalam d
  • 4 minggu lalu

    Amazon Papyrus Meluncurkan Identitas Merek dan Logo yang Disegarkan - Memperkuat Komitmen terhadap Inovasi dan Pertumbuhan

    Dengan dedikasi yang teguh terhadap inovasi dan kualitas, APC Group siap untuk terus membentuk masa depan proses manufaktur industri.
  • satu bulan lalu

    Pendekatan regeneratif penting untuk menyelaraskan ambisi dan tindakan keberlanjutan dalam pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik: Kearney

    Studi ini mengukur apakah para eksekutif yakin bahwa target mereka dapat dicapai dan menggali aspek-aspek seperti greenwashing dan insentif manajemen.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.