Minggu, 05 Juli 2020 18:35:00
Pilkada 2020, DPC PPP Dumai Buat DPP Tersinggung
PEKANBARU, globalriau.com - Penandatanganan nota kesepahaman dukungan terhadap pasangan H Paisal-H Amris untuk maju di Pilkada Dumai 2020 yang dilakukan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Dumai akhir pekan kemarin membuat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersinggung.
Menindaklanjuti hal itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Propinsi Riau diperintahkan untuk mengambil sikap tegas. Rencananya, pembahasan terhadap “dukungan liar” itu akan digelar, Selasa (07/07/20) lusa.
"Apa yang dilakukan PPP Dumai itu membuat DPP tersinggung dan kita tidak mengakui adanya deklarasi itu. Terkait dukungan liar itu, sesuai perintah DPP kita akan menggelar rapat pada Selasa mendatang. Termasuk menyangkut sanksi yang akan diberikan," tegas Ketua Desk Pilkada PPP Riau, Husaimi Hamidi melansir riaucrime.com, Minggu (05/07/20).
Disoal bahwa yang dilakukan itu bukan deklarasi dan hanya sebatas penandatanganan nota kesepahaman saja, ditegaskan Husaimi Hamidi hal itu tetap keliru. Apalagi kegiatan itu dilakukan secara terbuka dihadapan banyak orang dan melibatkan wartawan.
"Mereka (pengurus DPC PPP Dumai) mestinya tidak memaksakan kehendak untuk mendukung salah satu calon saja. DPP PPP sudah mengeluarkan rekomendasi untuk dua nama, mestinya kedua nama itu diperlakukan sama. Kalau tidak jangan dibuka penjaringan bakal calon, kirim saja satu nama ke DPW dan DPP," ujar Husaimi Hamidi.
Dikatakannya, kedua nama yang mendapat rekomendasi dari DPP PPP itu sama-sama diberikan batas waktu hingga 17 Juli 2020 untuk mencari partai koalisi. Mestinya tinggal mengikuti aturan main saja, tanpa perlu melakukan manuver politik di tingkat bawah.
"Hal terpenting yang harus diingat, yang berhak mengeluarkan SK dukungan terhadap pasangan calon adalah DPP. Jadi deklarasi atau apapun namanya yang dilakukan kemarin itu tidak akan mempengaruhi keputusan yang nantinya bakal diambil oleh DPP PPP," tutup Husaimi Hamidi.
Sementara Ketua DPP PPP, H Rusli Effendi yang dihubungi riaucrime.com melalui telpon selulernya enggan berkomentar banyak. Pihaknya menyerahkan persoalan itu kepada pengurus DPW PPP Riau.
"Hubungi saja Bang Jhon atau Husaimi. Biar mereka yang jelaskan," ujar H Rusli Effendi.
Sebelumnya, petinggi partai dari DPC PPP Kota Dumai dan DPD NasDem Kota Dumai berkumpul di Kantor PPP Jalan Dock Yard Dumai, Sabtu (04/07/20) guna melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama untuk mendukung pasangan H Paisal SKM-H Amris sebagai Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai periode 5 tahun mendatang.
Koalisi Partai PPP dan NasDem tersebut telah memenuhi syarat perahu untuk maju di Pilkada Dumai. Dari syarat minimal dukungan 6 kursi di DPRD Kota Dumai, kedua partai itu memiliki 7 kursi. Masing-masingnya NasDem 4 kursi dan PPP sebanyak 3 kursi.(red/RC)