• Home
  • Pekanbaru
  • Polisi Dalami 7 Perusahaan Diduga Pembakar Hutan di Riau
Selasa, 10 November 2015 22:58:00

Polisi Dalami 7 Perusahaan Diduga Pembakar Hutan di Riau

PEKANBARU- Penyidikan kasus pembakaran lahan dan hutan terhadap sejumlah perusahaan yang dilakukan masing-masing Polres di Riau terus diusut. Dari 18 perusahaan yang disidik, 7 perusahaan dilimpahkan ke Ditreskrimsus Polda Riau.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK, MM, mengatakan, pelimpahan itu dilakukan guna percepatan proses penyidikan terhadap perusahaan yang terindikasi sebagai pelaku pembakar lahan dan hutan.

"Ada 7 perusahaan yang sebelumnya disidik masing-masing Polres, sekarang akan ditangani Dit Reskrimsus. Jadi ketujuh perusahaan itu Polda yang memeriksanya," ujar Guntur, Selasa (10/11).

Dijelaskan Guntur, tujuh perusahaan tersebut di antaranya PT Sumatera Riang Lestari (SRL) dari Polres Inhil, PT Bina Duta Laksana dari Polres Inhil, PT Pan United (PU) dari Polres Bengkalis, PT Siak Raya Timber (SRT) dari Polres Kampar, PT Perawang Sukses Perkasa Industri (PSPI) dari Polres Kampar, PT Alam Sari Lestari (ASL) dari Polres Inhu dan PT Wana Subur Sawit Indah (WSSI) dari Polres Siak.

"Kita koordinasi dengan pusat (Mabes Polri), termasuk untuk mendatangkan saksi ahli, jadi akan lebih mudah bila ditangani Polda Riau dan dikonsentrasikan di sini," kata Guntur.

Meski demikian, lanjut Guntur, penyidik polisi di masing-masing Polres tetap libatkan dalam melakukan penyidikan perusahaan tersebut di Polda Riau. "Karena laporan kasusnya di sana (Polres)," jelas Guntur.

Perlu diketahui, Polda Riau sudah menetapkan tiga tersangka (perusahaan) yang diduga lalai hingga menyebabkan kebakaran lahan dan menimbulkan bencana kabut asap, di antaranya PT Langgam Inti Hibrindo (LIH) di kabupaten Pelalawan, PT Alam Sari Lestari (ASL) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), serta PT Palm Lestari Makmur (PLM) yang juga di kabupaten Inhu.(mdk)

Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Program Pembinaan dan Mitigasi Bencana Karhutla Pertamina Dorong Masyarakat Raup Rupiah

    Aktivitas manusia dan korporasi yang kurang memperhatikan lingkungan kerap kali menjadi sebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang meluas hingga turut menghanguskan kawasan pe
  • 4 tahun lalu

    Riau Siaga Darurat Karhutla hingga Oktober 2020

    Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau tahun 2020 di Gedung Daerah Riau, Jl Diponegoro Pekanbaru.
  • 5 tahun lalu

    Begini Kondisi Ular "Anaconda" Kalimantan Akibat Kebakaran Hutan

    Bahkan, raja ular di rimba belantara Borneo yang merupakan satwa langka dan menjadi legenda suku Dayak juga ditemukan dalam keadaan hangus terpanggang.
  • 5 tahun lalu

    NASA Sorot Karlahut di Kalimantan

    Gambar yang dipampang pada artikel di earthdata.nasa.gov/worldview merupakan citra satelit yang diambil pada tanggal 14 September 2019.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.