• Home
  • Pekanbaru
  • Terkait Pengeroyokan Wartawan, Polresta Pekanbaru Minta Maaf
Minggu, 06 Desember 2015 19:59:00

Terkait Pengeroyokan Wartawan, Polresta Pekanbaru Minta Maaf

Zuhdi Febrianto harus dirawat intensif di RS Safira Pekanbaru, Sabtu. Wartawan media online tersebut dihajar beberapa polisi saat melibut Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru.

PEKANBARU- Kepolisian Resort Kota Pekanbaru menyampaikan permohonan minta maaf atas pengeroyokan yang dilakukan personel unit sabhara kepada seorang wartawan bernama Zuhdi Febrianto di lokasi Kongres Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) XXIX di Gelanggang Olahraga Remaja, Sabtu.

"Zuhdi kita minta maaf, nanti segala biaya pengobatan akan ditanggung," kata Wakapolres Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono saat menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.

Dia mengatakan insiden pemukulan kepada wartawan itu terjadi karena anggotanya tengah dalam kondisi keletihan yang cukup berat karena belum tidur sejak Jumat malam (4/12), dalam mengamankan Kongres HMI. Alasan ini mungkin saja memicu kepolisian kehilangan sedikit kendali."Itu mereka tidak tidur dari kemarin malam. 12 hari ini (masa kongres HMI) memang melelahkan," tambahnya.

Meskipun begitu, lanjut dia, hal itu tetap tidak bisa dijadikan pembenaran apabila memang aksi pengeroyokan itu benar adanya. Karena hal ini tentunya juga merugikan citra kepolisian terlebih lagi beberapa hari yang lalu baru kejadian juga polisi menyerang Satpol PP."Tapi ini perlu dilihat bukan institusinya, tapi oknum-oknum yang berbuat," ujarnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi dari media korban bekerja, Fachrur Rodzi mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu kesembuhan dari Zuhdi. Dia mengatakan pihaknya sebagai warga negara yang mempunyai hak hukum akan melaporkan penganiayaan ini kepada pihak kepolisian.

"Semoga dua tiga hari sembuh, jika bisa Hari Senin (7/12) akan kita laporkan ke Polda Riau," ungkapnya.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa pihaknya mempunyai bukti visual dan mudah-mudahan bisa membantu pihak kepolisian dalam menemukan pelakunya. Pihaknya juga menggandeng Lembaga Bantuan Hukum Pers untuk disampaikan menurut proses hukum yang berlaku.

Fachrur Rodzi yang juga Ketua Aliansi Jurnalis Independen Pekanbaru ini menilai tindakan kepolisian tersebut sebagai tingkah laku bar-bar. Hal itu terlihat dimana hanya satu wartawan dipukul oleh puluhan polisi sengan sangat brutal.

pada peristiwa tersebut beberapa polisi melakukan konfrontasi dengan korban hingga terseret beberapa meter karena mendapat pukulan, tendangan, hingga tamparan rotan ke kepalanya hingga dia jatuh dan tak sadarkan diri. Zuhdi jatuh di tepi jalan hingga akhirnya ditolong oleh rekan jurnalis lainnya. Korban langsung dibawa ke RS Syafira Pekanbaru.

Polisi Janji Ungkap Pelaku

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, AKBP Sugeng Putut Wicaksono berjanji akan mengungkap oknum anggotanya yang melakukan penganiayaan terhadap seorang wartawan setempat hingga mengalami luka serius."Kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu, dan jika terbukti anggota yang salah maka pasti ditindak tegas," kata Putut, di Pekanbaru, Sabtu malam.

Dia menjelaskan, pada saat kejadian ada dua institusi yang mengamankan pelaksanaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yakni Polresta Pekanbaru dan Polda Riau. Pihaknya masih akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu.

Kendati begitu, dia mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oknun polisi tersebut tetap salah."Apa pun alasan penganiayaan itu, terlepas petugas yang kelelahan hingga mengakibatkan penganiayaan tersebut, tindakan itu tetap salah," ujarnya lagi.

Saat ini, dia menegaskan, pihaknya fokus menangani pengobatan termasuk menanggung biaya pengobatan wartawan media siber tersebut hingga sembuh total.(antara)

 

Share
Berita Terkait
  • 6 tahun lalu

    Ketua PWI Riau Diagendakan Hadiri Konferkot PWI Dumai

    "InsyaAllah Ketua dan Sekretaris PWI Provinsi Riau akan menghadiri Konferkot PWI Dumai," ujar Ketua PWI Dumai, Kambali, Senin (27/11/2017).
  • 7 tahun lalu

    Hari Ini, 449 Jamaah Haji Riau Pulang ke Tanah Air

    Menurutnya, jamaah Kloter 2 BTH itu diperkirakan akan berangkat dari Bandara Jeddah, Arab Saudi dan mendarat di Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu malam puku
  • 7 tahun lalu

    Dewan Pers Terima Hampir 600 Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik

    Menurut dia naiknya pengaduan terhadap pemberitaan jurnalis ini dikarenakan begitu menjamurnya media dalam jaringan (daring) atau online yang berdiri.
  • 7 tahun lalu

    Terpilih Secara Aklamasi, Zulmansyah Ketua PWI Riau 2017-2022

    Zulmansyah Sekedang, akhirya terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau, setelah terpilih secara aklamasi pada konferensi Provinsi XIV 2017 PWI Riau, S
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.