Minggu, 25 Oktober 2015 22:32:00
Terserang DBD, Satu Bayi di Pekanbaru Dirujuk ke Rumah Sakit
PEKANBARU- Seorang bayi yang menghuni posko evakuasi Sidomulyo, Kecamatan Tampan, Ikhsan Irvandi Gultom (6 bulan), terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Sansani untuk mendapatkan perawatan intensif akibat terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Informasi ini diungkapkan pihak Humas Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, Mawardi kepada media, Sabtu (24/10).
"Tadi pagi bayi atas nama Ikhsan Irvandi Gultom, warga Jalan Suka Karya, Kecamatan Tampan kami rujuk ke Rumah Sakit Sansani Arengka karena kondisinya memburuk," ungkap Mawardi.
Dijelaskan Mawardi, di rujuknya Ikhsan ke Rumah Sakit semata-mata untuk mendapatkan perawatan yang lebih maksimal. Pasalnya dikatakan Mawardi, posko pengungsian evakuasi bayi bukan untuk pengobatan atau perawatan, melainkan untuk pencegahan dan pemulihan.
“Ikhsan Irvandi sempat menginap dua malam di posko evakuasi dan memang dalam kondisi batuk pilek, dan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter mendiagnosa bahwa Irfandi harus dirujuk karena diketahui trombositnya menurun. Walau di posko ada tim medis, namun itu hanya untuk penanggulangan saat bayi di evakuasi. Peralatan penanganan kesehatan bayi dan balita tidak lengkap," jelasnya.
Lebih jauh diungkapkan, ketika di evakuasi pada Kamis lalu, kondisi Ikhsan tidak sehat, dirinya terdeteksi menderita batuk Pneumonia. Awal penanganan, dirinya dibantu dengan alat bantu pernafasan oksigen dan kemudian diberi obat sesuai penyakit yang diderita.
Sebelumnya, Pemerintah Kota membuka tiga posko evakuasi bayi dan balita di Puskesmas rawat Inap Sidomulyo, Puskesmas Karya Wanita Rumbai dan Puskesmas Tenayan Raya.(fir)