Senin, 15 Agustus 2016 09:16:00
WALHI Desak Cabut SP3 dan Copot Kapolda Riau
PEKANBARU- Puluhan orang anggota Walhi Riau menggelar aksi unjuk rasa di tugu Zapin, Rabu 10 Agustus 2016. Dalam aksi yang dimulai pukul 11.30 WIB itu terlihat dua pria mengenakan masker memegang spanduk bertuliskan “Cabut SP3 dan Copot Kapolda Riau”. Selain itu mereka juga membawa baki berwarna merah dan biru yang berisikan tulisan “hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.” Ada lagi tulisan yang mereka bawa yakni “korporasi tertawa, masyarakat menderita.”
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi) Riau kembali memperlihatkan kekecewaan mereka atas terbitnya Surat Penghentian Penyelidikan Perkara (SP3) yang dikeluarkan oleh Polda Riau di tugu Zapin Jalan Jenderal Sudirman. Spanduk bertulisan lainnya seperti “copot Kapolda, SP3 mencederai.” Ada juga tambahan dari tulisan mereka seperti hukum berat “korporasi pembakar lahan” dan baki bertuliskan “pecat Kapolda Riau penerbit SP3.”
Dua pria bermasker tersebut adalah deputi direktur Walhi Riau Boy Jerry Even Sembiring dan dua orang photografer dari LSM yang sama. Aksi bisu ini berakhir pada jam 12.00 siang.
Sebagaimana diketahui bahwa persoalan kebakaran hutan di Indonesia terjadi setiap tahun dan merusak ratusan ribu hektar lahan hutan. Umumnya, kebakaran disebabkan karena pengolahan dan eksplorasi hutan, terutama konversi hutan kepada perkebunan yang dilakukan oleh perusahaan pemegang HPH. Kebakaran hutan di Riau selalu menjadi yang terparah di seluruh Indonesia.(pic)