Senin, 11 April 2016 21:16:00
Dua Sejoli Terpaksa Akad Nikah di Polsek
ROHIL- Ramadan Harahap (19) tersangka kasus pencurian dengan pemberatan yang ditahan Polsek Kubu menikah dengan pasangannya Christina Siahaan. Keduanya melangsungkan ijab kabul di Aula Polsek Kubu disaksikan Kapolsek AKP Jaelani dan pihak keluarga kedua mempelai tersebut, Senin (11/4).
Ramadan yang merupakan warga Kubu Kabupaten Rokan Hilir Riau, ditangkap saat berada di rumahnya.
"Saat itu kita tidak mengetahui dia (Ramadan) sedang mengurus persyaratan pernikahannya, yang jelas dia kita buron ketika itu, lalu ditangkap dan kita tahan," kata Jaelani saat dihubungi merdeka.com.
Setelah ditahan, polisi pun menginterogasinya. Ternyata, Ramadan sudah menyusun rencana pernikahannya dengan kekasihnya Christina pada Jumat (8/4) lalu. Namun karena terkendala kasus Ramadan, keluarga kedua belah pihak sepakat pernikahan dilaksanakan hari ini.
"Pernikahan berlangsung di Aula Polsek Kubu, pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB," kata Jaelani.
Awalnya, kata Jaelani, pihak keluarga kedua mempelai ingin melangsungkan pernikahan dua sejoli ini di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kubu kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau. Namun karena kepentingan hukum, polisi mengizinkan pernikahan mereka hanya di kantor polisi.
"Kita datangkan KUA setempat bernama Sugeng Sapriyadi ke Aula Mapolsek Kubu dengan disaksikan sejumlah saksi dari pihak keluarga," terangnya.
Jaelani mengungkapkan, Ramadan merupakan tersangka pencurian terhadap sebuah warung di Kubu. "Dia ditangkap awal April kemarin. Dugaan kita sudah beberapa kali," kata dia.
Namun aksi pencurian yang dilakukan Ramadan bukan buat modal nikah. "Bukan buat modal, cuma kebetulan dia ditangkap sebelum menikah," ujar Jaelani.
Setelah ijab kabul terlaksana, isak tangis kedua keluarga pecah. Namun apalah daya, Ramadan terpaksa kembali lagi ke sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Sebelum kita tahan lagi, mempelai pria kita beri waktu untuk berkumpul bersama istri dan keluarganya, acara makan-makan di Aula kita," ucap Jaelani.(mdk)