Kamis, 31 Desember 2015 19:40:00
Pemkab Rohil Pertahankan Pertanian tidak Alih Fungsi jadi Perkebunan
ROHIL- Nasi menjadi makanan pokok yang belum tergantikan, untuk mengurangi ketergantungan terhadap makanan pokok tersebut, masih banyak makanan alternatif dengan kadar gizi yang sama dengan nasi.
Demikian kata Plt Sekdakab Rohil, H Surya Arfan, ketika membuka rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan, yang ditaja Badan Ketahan Pangan (BKP) Rohil, Hotel Lion Bagansiapiapi, Rabu (30/12/2015).
Menurutnya, rakor ini merupakan rakor yang strategis, disamping mempersoalkan masalah ketahanan pangan nasional, kepada SKPD terkait diminta serius meningkatkan program ketahanan pangan.
Lanjutnya, awal tahun 2016 akan dimulai Musrenbang, dimana pada musrenbang nantilah diprogram akan disampaikan agar bisa ditindak lanjuti. Pemkab Rohil saat ini terus memberikan perhatian kepada pihak petani, bertujuan agar para petani tidak beralih fungsikan lahan ke perkebunan.
Sebab, menurutnya, jika alihfungsi lahan secara besar besaran yang dilakukan oleh petani bisa berdampak kepada ketahanan pangan di Rokan Hilir. Masih katanya, rakor ini bisa menyusun rencana kususnya masalah pangan di Rokan Hilir untuk lebih diperhatikan kedepan.
"Lahan padi semakin menyempit. jadi salah satu alternatif kita ya makanan pengganti yang terus kita perkenalkan kepada masyarakat," katanya.
Ketua Panitia Junaidi, menyampaikan tujuan dilaksanakan Rakor tersebut supaya dapat terususun kebijakan ketahanan pangan dan terkoordinasi di setiap SKPD, adapun sasaran dari rakor agar terciptanya ketahanan pangan yang tangguh dan baik terkhusus untuk Rokan Hilir.(MC Riau)