• Home
  • Rohul
  • Sekda Rohul Resmikan BUMDes Syari'ah Usaha Bersama Desa Mahato Sakti
Senin, 23 Maret 2020 18:31:00

Sekda Rohul Resmikan BUMDes Syari'ah Usaha Bersama Desa Mahato Sakti

ROHUL, globalriau.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) H. Abdul Haris S.Sos M.Si menghadiri Musyawarah Pertanggungjawaban Tahunan Bumdes (Bumdesa) Usaha Bersama Desa Mahato Sakti, Kecamatan Tambusai Utara, Rohul, Senin (16/3/2020).


 
Dikegiatan itu, Sekda Abdul Haris mewakili Bupati Rokan Hulu H. Sukiman juga meresmikan BUMDesa Syariah Usaha Bersama Desa Mahato Sakti, yang ditandai dengan membuka papan selubung, yang disaksikan Kadis DPMPD Rohul Margono S.Sos, Ketua DWP Rohul Hj Neti Herawati, Kaban Kesbangpol Rohul Musri S.Sos, Kadisnakbun Rohul Agung, Camat Tambusai Utara Mastur S.Sos M.Si, Kades Mahato Sakti Nanik Yuniar SPd, Pengurus BUMDesa Usaha Bersama dan Perangkat Desa Mahato Sakti.
 
Dikesempatan itu, Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si mengaku bangga Pengurus BUMDesa Usaha Bersama yang telah mengelola Bumdes dengan baik. Pasalnya, disaat BUMDesa di Rohul dalam masa penurunan, tapi BUMDesa Usaha Bersama malah mengalami peningkatan dari Sisa Hasil Usaha (SHU).
 
“Kita bangga dengan Pengurus BUMDesa Usaha Bersama dan juga masyarakat sebagai pemanfaat telah melaksanakan hak dan kewajibannya, meski hanya bergerak di dua unit usaha Simpan Pinjam dan BRIlink, SHU BUMDesa Tahun buku 2019 ini naik Rp 168.000.000 dibandingkan taun 2018 Rp 160.403.787,” kata Sekda
 
Dengan telah diresmikannya BUMDes Syari’ah Usaha Bersama, Sekda Abdul Haris berharap Pengelolaan BUMDesa ini dikelola secara syari’ah sesuai dengan ketentuan dan syariat agama Islam.
 
“Kita patut bangga dengan Pengurus BUMDes Usaha bersama yang hijrah dari Bumdes konvensional ke Bumdes berbasis Syari’ah, kita berharap keberadaan BUMDes  Syari’ah ini dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Mahato Sakti, ditengah banyaknya Koperasi pinjaman dengan bunga yang tinggi, karena hakekat berdirinya Bumdes ini untuk membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Sekda
 
Dikegiatan itu, Sekda Abdul Haris juga mengajak masyarakat Desa Mahato Sakti yang notabenenya sebagai petani Kelapa Sawit, jika Sawitnya sudah masa dalam replanting, agar mengikuti Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan membentuk kelompok tani dan mengajukan proposal ke Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul.
 
Sementara itu, Kepala Desa Mahato Sakti Nanik Yuniar S.Pd menjelaskan perkembangan BUMDesa Usaha Bersama yang pada tahun 2008 hanya bermodal Rp 500.000, hingga Januari-Desember 2019 perguliran dana BUMDesa Usaha Bersama telah mencapai Rp 1.620.300.000.
 
“Kami sangat bangga dengan Pengurus BUMDes Usaha Bersama yang telah mengelola Bumdes ini secara transparan dan bertanggungjawab, begitu juga dengan masyarakat sebagai Pemanfaat Bumdes yang telah melaksanakan kewajibannya tepat waktu, meski hanya bergerak di dua unit usaha, tapi SHU nya pada tahun meningkat Rp 168.309.128,” kata Nanik
 
“Dari SHU ini bisa berkontribusi untuk PADes sebesar Rp 16.830.900, bantuan untuk Rumah Tangga Miskin Rp 8.415.450 dan dana sosial Rp 8.415.450. Rencana Usaha untuk tahun 2020 ini BUMDesa Usaha bersama akan membuka Wahana Permainan, dengan harapan bisa meningkatan pendapatan BUMdesa Usaha Bersama,” tambah Nanik Yuniar.(drs/adv)

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Ketua TP PKK Riau dan Ketua IKAPTK Riau Gebrak Masker Door to Door di Rohul

    Masih banyaknya masyarakat yang belum dapat memenuhi kebutuhan tambahan di tengah pandemi covid 19 seperti masker, membuat Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar turun langsu
  • 4 tahun lalu

    IRT Penjual Gorengan di Riau Diperkosa di Kebun Sawit

    Pria ini memerkosa seorang ibu enam orang anak yang sehari-hari bekerja sebagai penjual goreng telur puyuh, goreng ayam dan gorengan lainnya.
  • 4 tahun lalu

    Mabuk Pulang ke Rumah, Ayah di Rohul Perkosa Anak Kandung

    Pencabulan itu dilakukan oleh pelaku pada Kamis 4 Juni 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, pelaku pulang ke rumah dalam keadaan mabuk lalu masuk ke kamar IT dan langsung mencab
  • 4 tahun lalu

    Ibu 3 Anak di Riau Diperkarakan PTPN V Akibat Curi Sawit Rp76 Ribu

    Rica tak menyangka, pencurian sawit hanya 3 tandan itu berujung pengadilan. Perbuatan yang dilakukannya karena merasa kalut saat melihat anak-anaknya menangis kelaparan. Sementara
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.