Minggu, 13 Desember 2015 20:16:00
23 Pengunjung Hiburan Malam di Siak Diamankan BNN Riau
SIAK- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, merazia sejumlah tempat karaoke, pub serta warnet yang berada di Kabupaten Siak, Minggu (13/12/2015) dinihari tadi. Walhasil, 23 orang pengunjung berhasil terjaring, bahkan satu orang diantara mereka ada yang kedapatan membawa narkoba.
Setelah melakukan razia di Dumai, Duri dan Pelalawan beberapa pekan lalu, sasaran berikutnya Tim BNNP Riau adalah ke Kabupaten Siak. Razia yang terfokus di Kecamatan Tualang, Siak itu setidaknya berhasil mengamankan 23 orang positif narkoba, dengan rincian 13 orang pria dan 10 orang wanita. Parahnya, ada pengunjung yang kedapatan membawa sabu dan daun ganja.
Lokasi pertama yang dirazia, diantaranya Pub Andus yang terletak cukup jauh dari Kota Perawang. "Ini sudah lama jadi incaran kita, dan terbukti bahwa memang disini paling banyak yang kita amankan. Selain itu Pub tersebut juga buka sampai jam 04.30 WIB," ujar Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Riau, AKBP Haldun.
Setelah darisini, puluhan petugas BNNP Riau melanjutkan perburuan ke Karaoke Friend, hasilnya empat orang pengunjung kedapatan mengkonsumsi narkoba. Lalu berlanjut ke Karaoke Scorpio, dimana dua orang pengunjung berhasil terjaring. "Kemudian Karaoke Kuantan, dan dua tempat serupa (karaoke) lainnya," sambung AKBP Haldun.
"Selain tempat karaoke, kita juga melakukan razia kesejumlah warnet, ada beberapa pengunjung berhasil terjaring. Kalau di Karaoke Kuantan, kita justru menemukan seorang pengunjung yang membawa sabu dan daun ganja. Yang bersangkutan dan barang buktinya sudah kita amankan untuk pengembangan," bebernya saat dihubungi, Minggu siang.
Menurut Haldun, hampir seluruh pengunjung tempat hiburan tersebut kaget saat melihat kedatangan petugas. Ada yang sedang berkaraoke ria, bahkan di Pub Andus, para pengunjung terlihat sedang asyik berjoget dengan diiringi dentuman musik keras. "Mereka semua kita bawa ke kantor camat, dan rencananya siang ini kita bawa ke Pekanbaru untuk menjalani assesment," tutupnya.(grc)