Senin, 22 Agustus 2016 08:00:00

Advertorial Pemkab Rokan Hilir

Bupati: Seluruh Guru Mantapkan Dunia Pendidikan

Pembangunan Bidang Pendidikan
Bupati Rohil H Suyatno saat melantik PGRI Kecamatan Simpang Kanan.

PERINGATAN hari guru Nasional dan HUT PGRI ke-70 di Rokan Hilir akhir tahun lalu dipusatkan di Bangko Pusako. Ribuan guru hadir mennyemarakkannya. Peringatan dihadiri Bupati Suyatno, diselingi pameran pendidikan dari SMK Nusantara dan upacara.

Saat jadi pembina upacara, Bupati Suyatno dalam amanatnya mengatakan, seiring dengan tuntutan dan perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi dibidang informatika, terbawa arus gelombang globalisasi, telah pula berdampak dan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan umat manusia, termasuk Indonesia yang merupakan bahagian dari masyakat dunia.

Maka seiring dengan itu pula menjadikan tantangan tersendiri bagi eksistensi guru, yang fungsi dan perannya dipandang penting dalam mencetak dan menyiapkan generasi muda bangsa yang unggul dan kompetitif, cerdas dan aplikatif yang merupakan cita-cita yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Kedepan, kualitas guru untuk mempersiapkan lulusan-lulusan anak didik yang cerdas berakhlakul karimah dan memiliki kemandirian dan tanggung jawab tehadap masa depan bangsa ini telah menjadi tanggung jawab guru baik secara kelembagaan maupun secara individual.

Mengingat betapa besarnya fungsi dan peran guru, maka paradigma yang menempatkan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, sudah tidak relevan lagi.

Sekarang dan kedepan guru telah dipandang sebagai pekerja profesional yang diukur berdasarkan kinerja melalui sertifikasi dan dihargai sesuai dengan kinerja masing-masing, baik melalui penggajian struktural maupun penggajian fungsional, ditambah lagi pemberian insentif menurut urgensi dan kebutuhan masing masing guru.

Menurut Suyatno bahwa PGRI harus selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan guru profesional, sejahtera, dan bermartabat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

PGRI hendaknya menyadari, tidak ada kemenangan tanpa kekuatan. Tidak ada kekuatan tanpa persatuan. Tidak ada persatuan tanpa berhimpun dan berserikat secara profesional untuk kepentingan pembangunan bangsa.  

Dipenghujung tahun 2015, para pemimpin negara-negara ASEAN telah bersepakat untuk memberlakukan suatu komunitas baru yang disebut dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pemberlakuan MEA akan membentuk suatu tatanan baru bagi bangsa-bangsa di kawasan ASEAN.

Sebagai konsekwensi pemberlakuan MEA, maka akan terjadi arus bebas pasar tenaga kerja, barang, jasa, modal dan investasi diantara negara-negara ASEAN.

Kondisi ini akan menjadi peluang dan sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh segenap bangsa Indonesia, khususnya para guru anggota PGRI yang mempunyai peran sentral dalam membangun bangsa.

PGRI sebagai organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan harus terus berusaha meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.

Pemerintah bersama PGRI akan terus melakukan upaya dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan lainnya.

Dalam rentang waktu 16 tahun perjalanan Kabupaten Rokan Hilir, program pembangunan pada sektor pendidikan dan peningkatan sumberdaya manusia, selalu ditempatkan menjadi program prioritas.

Kebijakan pada sektor pendidikan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia, Pemkab Rohil menurut Suyatno terus berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana belajar bagi peserta didik, memberikan beasiswa dan bantuan dana bagi pelajar yang kurang mampu serta menyekolahkan siswa/siswi berprestasi diberbagai Perguruan Tinggi Nasional dan luar negeri.

Sedangkan kebijakan dan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas para guru, melalui pemberian kesempatan para guru dalam memperoleh sertifikasi.

Saat ini pemerintah telah menyekolahkan 2.096 orang guru pada jenjang pendidikan strata satu (S1) dalam berbagai bidang studi. Jumlah tersebut barulah 20 % dari 10.423 guru yang mengajar di 901 sekolah yang tersebar pada 18 kecamatan se-Kabupaten Rokan Hilir.

Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah terhadap seluruh jenjang pendidikan mulai dari Play Grup, PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, serta Perguruan dan Sekolah Tinggi yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, tidak lain hanya bertujuan untuk dapat mengejar target-target tersebut, baik dalam aspek peningkatan sumber daya manusia (SDM), kualitas atau mutu guru, kualitas atau mutu lulusannya serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan juga manajemen tata kelola pendidikan secara transparan dan akuntabel dalam menunjang efektifitas proses belajar mengajar yang memenuhi standar nasional maupun internasional, telah menjadi prioritas utama dalam pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir.

Benahi Dunia Pendidikan

Bupati Rohil Suyatno saat menandatangani Jurnal Pendidikan Seribu Kubah.

Pemkab Rohil terus meningkatkan mutu pendidikan, sejauh ini telah banyak membangun dan membenahi sekolah-sekolah yang disetiap kecamatan. Bahkan, setiap tahunnya Pemkab rohil melalui dinas pendidikan (Disdik) menyekolahkan siswa yang berprestasi diberbagai perguruan ternama yang ada dinegeri ini.

“Salah satu upaya kita untuk meningkatkan mutu pendidikan dinegeri ini dengan membangun dan membenahi sekolah-sekolah yang ada. selain itu, kita juga menyekolahkan siswa yang memiliki prestasi kebeberapa perguruan tinggi dengan dibiayai oleh pemerintah. Mengenai adanya beberapa sekolah yang rusak atau terbengkalai pembangunannya itu kebanyakan yang berstatus sekolah swasta. Kalau sekolah yang statusnya sudah negeri itu saya rasa sudah bagus semua, “ungkapnya belum lama ini.

Ditempat yang sama Kadisdik Rohil, Ir H Amiruddin MM mengatakan, untuk meningkatkan pendidikan para generasi muda harus bisa membangun karakter dirinya yang baik, kualitas yang baik, dan etika yang bagus. Apabila hal itu ada didalam diri generasi muda kita, maka sangat diyakini secara umumnya akan mampu membangun karakter bangsa yang baik.

Agar hal itu terwujud, maka para tenaga pendidik maupun orang tua untuk senantiasa memberikan pangajaran yang baik bagi anak didiknya. “untuk jumlah guru dirohil saya rasa tidak ada kekurangan, akan tetapi hanya kurang tertata dengan baik. Makanya kita berupaya untuk melakukan penataan terhadap para guru yang mengajar disekolah sesuai dengan kemapuan pendidikannya, “kata Amiruddin.

Bangun Prasarana Sekolah Secara Bertahap

Bupati Rohil H Suyatno memberikan ucapan selamat kepada para kepala sekolah yang dilantik.

Selama ini Pemkab Rohil terus berupaya meningkatkan dunia pendidikan termasuk perbaikan sarana dan prasarana. Hal demikian sempat diungkapkan mantan Wakil Bupati Rohil Erianda, saat menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2016 dengan tema "Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita, di Halaman Kantor Bupati Rohil, Bagansiapiapi, Senin (2/5/16).

"Peringatan Hardiknas yang diselenggarakan setiap tahunnya ini merupakan momentum untuk memperkuat komitmen bangsa terhadap pembangunan, khususnya di bidang pendidikan. Karena pembangunan dunia pendidikan jalan utama untuk bangkit meraih kemajuan dan kehormatan bangsa," kata Erianda saat memimpin upacara peringatan Hardiknas.

"Sekolah yang ada di Rohil sudah bagus dan ditargetkan semuanya memiliki Unit Sekolah Baru secara bertahap," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Rohil Amiruddin mengatakan, sesuai tema pendidikan merupakan corong untuk mendidik generasi penerus sebagai langkah untuk menciptakan manusia yang berkualitas.

"Pendidikan tentunya merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat disamping kewajiban pemerintah sebagai pihak yang melengkapi sarana dan membina tenaga pengajar," kata Amiruddin.

Ia mengucapkan terima kasih kepada para tenaga pendidik Rohil yang telah bersungguh-sungguh dalam mengajar para generasi muda mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, bahkan pemkab tidak hanya sebatas memfasilitasi melainkan juga menyekolahkan siswa berprestasi ke Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia dan luar negeri.

"Permasalahan dunia pendidikan tidak akan pernah usai, namun harus terus disesuaikan dengan kondisi zaman. Melahirkan generasi penerus jangan tanggung-tanggung, jika mereka berprestasi kita kuliahkan dengan harapan bisa mengabdi di Rokan Hilir kelak," katanya.

Peringatan Hardiknas 2016 ini diikuti perwakilan pelajar, mahasiswa, guru, pramuka, dan Pejabat Eselon II di lingkungan Pemkab Rohil, unsur Forkopimda, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan serta intansi pendidikan lainnya.***(adv/hms)

 

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    296 Jemaah Haji Rokan Hilir Dijadwalkan 8 Juli Sampai di Kampung Halaman

    Menyambut kepulangan jemaah haji, 9 bus armada angkutan eksekutif telah dipersiapkan untuk mengantar rombongan jemaah haji dari Embarkasi Haji menuju ke Mesjid Nur Affandi Ujung Ta
  • 9 bulan lalu

    Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Wabup Sulaiman Berharap Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi dengan Pemda

    Acara tersebut diisi dengan potong tumpeng, yang dilakukan oleh Wakil Bupati Rohil dan Kajari Rohil, sebagai wujud rasa syukuran dan apresiasi pada Hari Bhakti Adhyaksa ke-63.
  • 9 bulan lalu

    Basarnas Pekanbaru Tingkatkan Kerjasama dengan Pemkab Rohil

    Kunjungan ini menjadi simbol peningkatan sinergitas dan kerjasama antara Basarnas Pekanbaru dan Pemkab Rohil dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai bencana.
  • 10 bulan lalu

    Bupati Sambut Rombongan Tamu Event Ritual Bakar Tongkang 2023

    Gubernur berharap bahwa acara ritual Bakar Tongkang pada tahun-tahun mendatang akan semakin menggairahkan dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia pun melihat dengan penuh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.