Sabtu, 26 November 2016 11:45:00

Kartu Identitas Anak Mulai Dibagikan Disdukcapil Dumai

Disdukcapil Dumai Raih Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan KTP Elektronik.

DUMAI - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  (Disdukcapil) Kota Dumai mulai membagikan Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai pendataan anak dan syarat terselenggaranya proses pembangunan mensejahterakan masyarakat.

Wakil Wali Kota Dumai, Eko Suharjo usai penyerahan KIA pada tiga perwakilan pelajar menyebut, ketertiban administrasi dasarnya jadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat karena penting agar pembangunan hak juga harus diberikan kepada anak.

"Kartu identitas tidak saja untuk orang dewasa, tapi anak juga perlu mengingat maraknya tindak kekerasan dan agar kita lebih konsentrasi melindungi anak, baik di lingkungan rumah atau sekolah," kata Eko, belum lama ini.

Karena banyak hal negatif menimpa anak, maka sebagai pelindung mereka, wajib menjamin keamanan dan kenyamanan agar menghasilkan generasi muda yang cerdas berkualitas dan bermoral.

"Penting sekali agar kita semua peduli dan saling membahu memastikan, mewaspadai segala bentuk kegiatan anak-anak kita supaya hak mereka terpenuhi dan terhindar dari tindak kejahatan," kata dia.

Untuk memberi rasa aman dan nyaman anak, diperlukan upaya agar tidak ada lagi halangan untuk mencerdaskan anak bangsa, seperti fasilitas aman dalam menuntut ilmu dan merangsang minat belajar.

"Mengajak peran semua untuk konsentrasi terhadap hal ini dan pemberian KIA untuk mempermudah administrasi dalam pengurusan berbagai doumen yang diperlukan anak," ucapnya.

KIA akan menjadi tanda pengenal atau bukti diri yang sah bagi anak saat melakukan pelayanan publik seperti saat akan mengurus paspor, syarat pendaftaran masuk sekolah, layanan kesehatan dan lain sebagainya.

Sementara, Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dumai Muhammad Wazir mengatakan, saat ini sudah sekitar 45 ribu anak yang terdata dan akan dibuatkan kartu identitas.

"Kita sudah jemput bola dengan mendatangi sekolah dan saat ini sudah sekitar 45 ribu anak yang terdata dan akan kita cetak kartu KIA untuk diserahkan melalui sekolah," sebut Wazir.

KIA Mulai Dicetak

Disdukcapil Dumai Sudah Terbitkan KIA.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Dumai  sudah mulai melayani permohonan dan pencetakan kartu identitas anak (KIA) dengan format nasional pada awal September 2016.

"Sudah ada petugas yang mengikuti bimbingan teknis di tingkat nasional. Mulai awal September, permohonan dan pencetakan kartu identitas anak atau KIA sesuai format nasional itu bisa dilayani," kata Kadisdukcapil, Suardi.S.Sy.

Menurut dia, KIA sesuai format nasional akan dicetak menggunakan mesin cetak yang biasanya digunakan untuk mencetak kartu tanda penduduk elektronik, karena kedua jenis kartu memiliki spesifikasi fisik yang hampir sama."Tinggal menyesuaikan aplikasi pencetakannya saja," katanya.

Selain digunakan melayani pemohon baru untuk anak yang baru dilahirkan, KIA format nasional juga bisa digunakan untuk mengganti kartu identitas anak yang selama ini sudah diterbitkan oleh Pemko Dumai.

"Jika ada permohonan penggantian KIA terbitan lama, maka kami akan mencetaknya sesuai format nasional. Syarat permohonannya adalah mengetahui RT/RW di wilayah setempat," katanya lagi.

Layanan pencetakan KIA sesuai format nasional membutuhkan waktu paling lama empat hari sejak permohonan dimasukkan. Ia menyebutkan, KIA memiliki manfaat sebagai identitas anak yang bisa digunakan apabila anak harus menunjukkan identitas saat akan naik pesawat terbang atau kereta api.

"Pada masa yang akan datang, kartu ini bisa dikembangkan untuk memberikan bantuan kepada anak, seperti program potongan harga di toko buku atau kebutuhan lain," katanya.

Wawako Tinjau Mekanisme Pelayanan

Polres Dumai Melaksanakan Koordinasi dengan Disdukcapil.

Dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat, Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo mengadakan inspeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dumai.

Kedatangan orang nomor dua di Kota Dumai, itu langsung mendapat perhatian dari masyarakat yang melakukan pengurusan administrasi kependudukan di instansi tersebut.

Pada kesempatan itu, Politisi Partai Demokrat itu juga menyempatkan diri menyapa masyarakatnya dan menanyakan langsung tentang pelayanan yang diberikan petugas di Disdukcapil Kota Dumai.

Tak lupa masalah sering kosongnya bahan untuk Kartu Tanda Penduduk Elektronik, Eko menyampaikan kepada masyarakat bahwa pihak instansi sudah sering mengajukan ke Pemerintah Pusat.

"Kalau masalah pelayanan sudah cukup memadai. Tinggal saja masalah sering kosongnya blangko E-KTP. Tapi semua ini diakibatkan Pemerintah Pusat," kata Eko Suharjo, disela-sela Sidak.

Sementara Kepala Disdukcapil Kota Dumai, Suardi mengapresiasi atas kunjungan Wakil Walikota Dumai ke instansi yang dipimpinnya dalam rangka meninjau pelayanan untuk masyarakat Kota Dumai.

"Pak Wawako Dumai tadi meninjau pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat. Tapi yang menjadi kendala kita saat ini adalah kosongnya blangko E-KTP. Kami sudah berupaya mengajukan bahan itu," katanya.

Menurutnya menjelang blangko E-KTP tersebut sampai, kata dia, masyarakat diberikan surat keterangan sebagai pengganti E-KTP. Jika blangko itu sampai, masyarakat yang membawa surat itu bisa langsung di cetak E-KTPnya.

"Saat ini masyarakat kita berikan surat keterangan yang telah melakukan pengurusan E-KTP. Surat keterangan tersebut dapat di pergunakan sebagai penganti E-KTP," jelas Suardi.***(advertorial)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Strategi Bupati dan Wabup Wujudkan Lingkungan Bersih Berbuah Adipura Setelah 14 Tahun Penantian

    Tidak cukup sekedar himbauan berbagai perlombaan pun ditaja untuk menggenjot semangat para petugas kebersihan serta masyarakat dalam menjaga lingkungan.
  • tahun lalu

    Komit Maksimalkan dan Benahi Pelayanan Publik, Pemkab Rohil Panen Apresiasi

    Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seperti Internet saat ini sangat bermanfaat baik dalam menunjang kinerja sistem informasi maupun dalam berbagai hal lainnya bagi masy
  • 2 tahun lalu

    Libur Natal dan Tahun Baru, ASN Pemko Dumai Dilarang Keluar Kota

    Disampaikan Syaiful, bagi perjalanan masyarakat umum, harus memperhatikan protokol kesehatan. Disamping itu syarat agar bisa melakukan perjalanan baik darat,
  • 2 tahun lalu

    Catat !, Mudik Libur Nataru, Keluar Masuk Kota Dumai Wajib Vaksin Dosis II

    Selain mewajibkan vaksin, warga yang hendak melakukan mudik atau perjalanan keluar kota diharuskan mengantongi hasil tes Swab PCR dalam kurun waktu 24 jam.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.