Senin, 19 Desember 2016 15:03:00
Frustasi dan Batal Menikah, Pria di Bengkalis Minum Racun
BENGKALIS - Syafriadi (33) warga Bantan tengah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Riau, yang bekerja sebagai Scurity di Puskesmas Bantan rela mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun rumput merk Nexone. Kejadian itu pada Sabtu 17 Des 2016 kemaren.
Diduga penyebab korban meminum Racun Rumput tersebut dikarenakan Frustasi, setelah ditolak tunangannya saat diajak menikah.
Rencananya, Syafriadi yang sudah menjalin pertunangan bersama ID itu akan melangsungkan pernikahannya pada bulan Maret 2017 mendatang.
Namun entah sebab apa, pertunangan Syafriadi warga desa Mentayan Bantan tengah itu saat untuk menikah tiba tiba langsung ditolak ID. Akibatnya, Syafriadi frustasi berat dan memilih mengakhiri hidupnya dengan minum racun.
Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono disampaikan Kapolsek Bantan AKP Yuherman saat dihubungi RiauGreen.com, Minggu (18/12/16) langsung membenarkan dengan kejadian itu. Disampaikan Kapolsek, korban bekerja sebagai seorang Scurity di Puskesmas Bantan. Saat itu korban ditemukan dalam keadaan kejang-kejang dirumahnya.
"Kejadiannya pada Jum'at kemaren sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu saksi yang merupakan saudara korban melihat korban dalam keadaan muntah-muntah serta kejang-kejang. Disamping korban, saksi melihat ada racun rumput dalam keadaan tutup botol terbuka,"ujar Kapolsek Yuherman menceritakan.
Dengan keadaan yang sudah sekarat, lalu Syafriadi (korban red') langsung dilarikan ke Puskesmas Bantan dimana tempat ia bekerja untuk mendapat pertolongan medis. Tidak mampu Puskesmas Bantan menanganinya lalu Korban dirujuk ke RSUD Bengkalis.
"Sempat dirawat di RSUD Bengkalis. Tapi pada Sabtu sore kemarin, korban dikabarkan meninggal dunia. Untuk dugaan sementara, korban kecewa karena pernikahannya dibatalkan oleh ID tunangan korban,"terang Kapolsek.
Saat ini, lanjut Kapolsek lagi, Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bantan.(red/tim)