• Home
  • Bengkalis
  • Ketua TP PKK Bengkalis: Sehat Itu Susah dan tak Bisa Dibeli
Senin, 16 Mei 2016 19:34:00

Ketua TP PKK Bengkalis: Sehat Itu Susah dan tak Bisa Dibeli

Ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni Amril berbincang-bincang dengan Kepala Devisi Pemasaran dan Humas Eka Hospitan Pekanbaru Retno Putri Hapsari Dewi pada acara seminar kesehatan,di lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Senin (16/5/2016).

BENGKALIS- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril mengatakan, selain sebagai kebutuhan dasar hidup manusia, sehat itu susah. Kesehatan itu tidak bisa dibeli. Sekaya apapun dan setinggi apapun jabatan seseorang, namun bila ia sakit parah, tetap saja ia tidak bisa merasakan senangnya hidup.

"Selain itu, siapapun orangnya, dia tidak akan beraktivitas dengan baik jika dalam kondisi sakit atau tidak sehat," jelas mantan Camat Pinggir ini, Senin (16/5/2015).

Kasmarni mengatakan itu ketika menghadiri Seminar Awam Kesehatan yang ditaja atas kerjasama TP PKK Kabupaten Bengkalis dengan Eka Hospital Pekanbaru. Seminar yang mengangkat tema, 'Update layanan di bidang bedah jantung, mata dan bedah anak' itu dilaksanakan di ruang rapat lantai IV Kantor Bupati Bengkalis.

Karena itu dan sebagaimana diingatkan sebuah pepatah lama, yaitu mencegah lebih baik dari pada mengobati, Karmarni mengajak seluruh masyarakat didaerah untuk menjaga agar kita senantiasa sehat.

"Hal yang terbaik yang harus dilakukan memang dengan menjaga agar kita selalu dalam kondisi sehat. Yaitu dengan melakukan tindakan preventif atau pencegahan agar kita tidak jatuh sakit. Misalnya dengan menjaga pola makan, berolahraga, tidur cukup dan sebagainya," pesannya.

Ditambahkannya, jika kita atau keluarga dan kerabat kita jatuh sakit, pertolongan pertama yang harus lakukan adalah dengan memberikan obat, baik itu yang bisa dibeli bebas ataupun pergi ke dokter.

"Namun sesungguhnya tidak semua peyakit harus dilawan dengan obat. Sebab terkadang rasa sakit adalah sebuah sinyal tubuh agar kita lebih peduli terhadap kesehatan tubuh kita," pesannya.

Kasmarni menjelaskan, ditajanya seminar tersebut merupakan salah satu upaya TP PKK Kabupaten Bengkalis menjalankan program kerja, khususnya 10 program pokok PKK di bidang kesehatan.

"Untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengobatan dengan cara operasi atau bedah. Khususnya untuk penyakit jantung, mata dan bedah anak. Sebab sebagai salah satu cara pengobatan yang lebih intensif, pembedahan ini diperlukan jika pertolongan pertama dengan memberikan obat tidak membuahkan hasil seperti diharapkan," katanya.

Kasmarni berharap, melalui kegiatan seminar yang diikuti berbagai organisasi wanita se-Kabupaten Bengkalis ini, pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang bedah atau operasi sebagai cara pengobatan semakin baik.

"Termasuk kami, sebagian masyarakat kita memang awam terhadap cara layanan pengobatan dengan teknik atau cara bedah ini. Apalagi saat ini teknik atau cara bedah tersebut terus berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai pekembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang kesehatan,"jelasnya.

Melalui seminar ini juga, Kasmarni berharap, selain dapat melakukan tindakan preventif, masyarakat juga mengetahui bagaimana dan dimana kita dapat memperoleh layanan bedah jantung, mata dan bedah anak terkini.Terutama jika kita maupun kerabat dan keluarga kita harus mendapat pelayanan kesehatan yang demikian.

Bertindak selaku nara sumber dalam seminar tersebut, diantaranya Ahmad Marzuki (spesialis bedah Thorks, jantung dan pembuluh darah), Tubagus Odih R. Wahit (spesialis bedah mata) dan Dhana Cahyadi (spesialis mata).Seluruh narasumber berasal dari Eka Hospital Pekanbaru.

Turut hadir pada acara seminar yang diikuti sekitar 100 orang tersebut diantaranya Pelaksana Tugas Asisten Tata Praja Hj. Umi Kalsum, Wakil Ketua TP PKK Bengkalis Hj. Lindawati Muhammad dan anggota DPRD yang juga anggota TP PKK Kabupaten Bengkalis Pipit Lestari.

Sedangkan dari manajemen Eka Hospital Pekanbaru hadir diantaranya Kepala Devisi Pemasaran dan Humas Eke Hospital Pekanbaru Retno Putri Hapsari Dewi.(amex)

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

    Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
  • 2 tahun lalu

    Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

    Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
  • 2 tahun lalu

    Rem Blong, Truk Tak Kuat Menanjak Hantam Mobil di Dalam RoRo Bengkalis

    Peristiwa terjadi akibat salah satu truk pengangkut pasir gagal menanjak untuk keluar pintu RoRo dan menghantam kendaraan dibelakangnya.
  • 2 tahun lalu

    Tak Terima Diputus Pacar, Mantan Napi Kembali Berurusan Dengan Polisi

    Lobo ditangkap karena membakar satu unit mobil Toyota Agya milik korban inisial M di rumah kontrakan korban Jalan HR Soebrantas Gang Sekapur Sirih Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.