• Home
• DPRD Rohil
• DPRD: Bagansiapiapi Butuh Jalan Alternatif

Selasa, 26 Januari 2016 05:02:00

DPRD: Bagansiapiapi Butuh Jalan Alternatif

Net

Hearing komisi A DPRD Rohil dengan SKPD.

BAGANSIAPIAPI- DPRD Rohil menilai jalan alternative menuju dan masuk Kota Bagansiapiapi sangat dibutuhkan. Pasalnya, satu-satunya jalan masuk, Jalan Pahlawan sudah sangat sempit, diperparah jika ada warga yang menggelar kenduri dan membuat pentas dijalan, maka jalan akan macet.

Penilaian tersebut dilontarkan Anggota DPRD Rohil, Tatang Hartono, Senin (25/1/16) saat bincang-bincang dengan sejumlah awak media usai pembukaan musrenbang tingkat kecamatan se-Rohil di halaman kantor Camat Bangko.

Saat ini menurut Tatang Hartono, satu-satunya jalan masuk/keluar Bagansiapiapi, Jalan Pahlawan, kondisinya sempit dan padat. Dipeparah jika ada warga yang kenduri, maka ruas jalan menjadi macet dan sulit dilalui.

Melihat kondisi itu, Tatang menilai, perlu jalan alternative untuk masuk/keluar Kota Bagansiapiapi dan jalan ini dinilainya sangat mendesak.

Disamping itu, perlu jalan lain untuk pengembangan kawasan perkotaan, saat ini jalan yang ada di Kota Bagansiapiapi sangat terbatas. “Jika sudah dilalui kendaraan, masyarakat akan ramai bermukim,” katanya.

Pengembangan dimaksud mengarah ke timur, dan juga pengembangan bisa dilakukan dikawasan perkantoran, batu 6 untuk pemukiman masyarakat.(sun)

tahun lalu

Sehari Anggota DPRD Rohil Basiran Lakukan Reses di Tiga Kepenghuluan

Dalam kegiatan reses tersebut, ada beberapa usulan dari masyarakat di tiga kepenghuluan, diantaranya adalah usulan untuk pengadaan sarana olahraga lapangan volley, Kemudian Jalan m

tahun lalu

DPRD Minta Gaji Guru Honor dan P3K Dibayarkan

Seperti diketahui para honorer di daerah Rohil tidak mendapatkan pembayaran gaji untuk waktu tiga bulan terakhir dengan alasan kondisi keuangan. Atas kondisi ini, Hamzah mengaku pr

tahun lalu

Jasmadi: Manfaatkan Reses Untuk Bangun Daerah

Lebih lanjut menjawab aspirasi masyarakat, Jasmadi menyebutkan normalisasi sungai juga sudah dianggarkan sejak dari tahun 2020, namun baru saat ini terealisasi. Sementara untuk lap

tahun lalu

DPRD Rokan Hilir Dorong Pemda Tuntaskan Tapal Batas se-Rohil

Lebih lanjut, kata Darwis, setelah peta kawasan pertanian dilindungi dan dokumen yang diminta selesai, maka selanjutnya ini akan diajukan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang untu