- Home
- DPRD Rohil
- Reses Anggota DPRD Rohil Karmilasari di Palika, Warga Keluhkan Akses Jalan
Sabtu, 30 April 2016 10:00:00
Reses Anggota DPRD Rohil Karmilasari di Palika, Warga Keluhkan Akses Jalan
BAGANSIAPIAPI- Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir ( Rohil ) Karmilasari,S.Kom reses di Kecamatan Pasir Limau Kapas ( Palika ),Rohil.Daerah yang dikunjunginya Kepenghuluan Panipahan Darat,Panipahan Laut,Teluk Pulai dan Sungai Daun.Disana banyak keluhan yang diterimanya dari masyarakat.
Keluhan yang diterimanya diantaranya Akses jalan,Susah air bersih,Listrik sering padam.Tidak hanya itu,Dia juga mendapat laporan adanya beberapa desa yang tidak memiliki listrik.Dari sekian banyak keluhan yang disampaikan masyarakat,Menurutnya solusinya ada pada infrastruktur jalan.Jika akses jalan sudah dibangun,Maka semua permasalah yang ada akan teratasi.
" Jika jalan sudah bagus,Semua akan mudah teratasi.Termasuk anak-anak sekolah menjadi mudah bersekolah,Harga sawit pun akan menjadi lebih tinggi",Kata Karmila,Jum'at ( 29/04/16) malam.Saat reses ia didampingi Camat,Penghulu dan Perangkat Desa lainnya.
Dikatakannya saat ini beratnya medan jalan disana membuat ongkos angkut sawit menjadi tinggi.Ditambah lagi harga BBM berupa solar dan bensin sangat tinggi mencapai Rp 9,000-Rp 10,000 / liter.Untuk mengatasi itu,Dia berharap agar investor bisa menanam saham didaerah tersebut dengan cara membangun SPBU dan SPDN.
Dikesempatan itu,Politisi Partai Golkar ini juga menyampaikan selain bantuan alat-alat nelayan,Saat ini nelayan setempat sangat mengharapkan pelatihan budidaya kerang, kepiting dan ikan.Karena selama ini PPL yg ditugaskan dikeluhkan kurang maksimal dan tidak komitmen dalam bekerja.
" Kelompok tani dan nelayan begitu minim pengetahuan, modal dan pemasaran. Begitu juga pertanian,masyarakat petani memerlukan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan jumlah produksi sawit mereka selain daripada mengharapkan bantuan bibit jg subsidi pupuk "Papar Karmila.
Mantan Anggota DPRD Rohil ini juga menyampaikan bahwa Kecamatan Pasir Limau Kapas memiliki potensi luar biasa karena banyak hasil perikanan lautnya dan potensi keindahan Pulau Jemurnya sebagai objek wisata.Namun daerah tersebut belum maksimal dikembangkan oleh pemerintah setempat dan provinsi.
Terkait dengan banyaknya aspirasi masyarakat yang ia terima.Karmila menegaskan bahwa saat ini peraturan yang ada sudah berubah.Semua aspirasi yang masuk di musrenbang yang sah dan diperjuangkan.Maka dari itu,Dia meminta kepada perangkat desa seperti camat dan penghulu untuk membuat proposal yang disertai surat rekomendasi dari dinas terkait di kabupaten dengan tujuan dinas provinsi terkait." Untuk jalan yg kritis,Diupayakan dulu melalui dana perawatan sebagai solusi cepat ",Imbuhnya.(sun)