Selasa, 13 November 2018 14:16:00
Curah Hujan Tinggi, Wako Dumai Langsung Pimpin Normalisasi Drainase
DUMAI, Globalriau.com - Wali Kota Dumai Zulkifli As pimpin gotong royong pembersihan parit dari sampah dan tumpukan material penyebab banjir di drainase sepanjang Jalan Sultan Sarif Kasim, dengan mengerahkan petugas kebersihan dan alat berat, Selasa.
Menurutnya, air hujan mestinya bisa langsung mengalir ke laut, namun karena ada penyumbatan akibat tumpukan sampah dan bahan material, air meluap dan jalan dan pemukiman warga tergenan.
"Parit harus terus dijaga dan tidak boleh ada penyumbatan sampah atau tumpukan bahan material, karena jalan air terhambat dan menyebabkan banjir," kata wali kota.
Disebutkan, pengangkatan tumpukan bahan material dan sampah dengan alat berat sekaligus lakukan pengerukan untuk menambah kedalaman, sehingga fungsi drainase atau parit tetap optimal.
Dalam goro dihadiri sejumlah pejabat teknis ini, wali kota juga mengimbau warga agar menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan agar tetap bersih dan sehat.
Selain itu, ketua rukun tetangga dan aparatur lurah dan kecamatan untuk terus menggerakkan warga melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan, untuk kesehatan dan kebersihan.
Dia mengakui, sampah menjadi persoalan besar di daerah ini, karena volume harian mencapai 160-170 ton tidak sebanding dengan lahan tempat pembuangan akhir dikelola pemerintah.
Kendala lain dalam pengelolaan sampah ini, masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan membuang sampah sembarangan, misal ke parit atau selokan, sehingga saat musim penghujan kerap dilanda banjir akibat penyumbatan jalan air.
Pemerintah, lanjutnya, juga belum bisa melayani pengumpulan sampah di semua kecamatan, terutama di kawasan pinggiran, karena keterbatasan kemampuan, di antaranya armada pengangkut, bak sampah, petugas dan lainnya.
"Banjir sebagian besar diakibatkan penyumbatan jalan air di parit oleh tumpukan sampah, dan warga diharap tergugah untuk meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya," demikian Zulkifli As.(egy/mcr)