Kamis, 23 Maret 2017 20:21:00
Dalam Pengoperasian, PGN Beberkan Berbagai Langkah Keselamatan di Dumai
Republika.
DUMAI - Meski sosialisasi sudah dilakukan dari tingkat kecamatan hingga kelurahan di Kota Dumai, tidak seluruh masyarakat memahami dan yakin bahwa dalam pengoperasian pipa transmisi gas bumi oleh PT Perusahaan Gas Negara nantinya aman bagi masyarakat.
Terkait kisruh akan informasi tersebut, Sales Operasional Head Area Sumbar Gut-Pekanbaru, PT PGN, Arif Nurahman Kamis (16/03/2017) lalu menjelaskan kepada awak berbagai langkah keselamatan kerja pada lingkungan PGN dengan mengutamakan kepuasan pelanggan.
"Dalam rangka pengoperasioan jaringan pipa gas bumi, PGN senantiasa memperhatikan aspek kepuasan pelanggan dengan mempertahankan kehandalan jaringan dan memberikan solusi dalam penanganan keluhan seluruh pelanggan gas." ujar Arif.
Dijelaskan lebih jauh oleh Arif, adapun berbagai langkah demi menjaga kemananan, diantaranya dalam operation dan maintenance, setiap hari petugas PGN akan berkeliling menyusuri titik penanaman pipa dengan menggunakan alat deteksi, jika terjadi kebocoran maka alat tersebut akan dapat melacak, untuk seterusnya dilakukan perbaikan.
"Setiap hari petugas akan menyusuri pemukiman masyarakat dan lokasi yang menjadi jalur transmisi gas bumi, selain melakukan pemeriksaan, petugas kita juga melakukan maintenance," ujar Arif.
Ditambahkannya, Oleh karenanya dari awal kontruksi penanaman dan pengelasan pipa PGN memprioritaskan keamanan. Seperti kekuatan pipa yang ditanam sebelumnya sudah melalui uji kelayakan 3,2 kali tekanan yang digunakan untuk operasi nantinya.
"Ketebalan pipa juga kita berikan kelebihan 1,4 kali dari tebal standar yang ditetapkan, bagian sambungan pipa dilakukan pengelasan 100 persen radiography test, serta dilakukan hydrotest dengan tekanan 1,8 kali operasi. sebelum digunakan." jelasnya.
Kedalaman juga demikian, kata Arif, untuk penanaman pipa transmisi dilakukan 1,5 meter (top of pipe),"Hal itu sudah melebihi standar ASME B31.8 dan KepMen K 300." jelasnya.
Untuk mencegah korosi, kata Arif, dilakukan perlindungan cathodic protection dengan impressed current serta dipasang external coating (tree layer polyethilene) dan field joint coating serta internal coating (Varnish).
Dikatakan Arif, PGN senantiasa menjunjung tinggi nilai kepeduliasn akan keselamatan pekerjaan, jaringan dan fasilitas, serta lingkungan sekitar. Dengan menerapkan standar operasi OHSAS 18001-2007 dan ISO 14001.
"Berkat dedikasi dan totalitas tersebut, pada bulan Januari 2017 lalu, PGN memperoleh pengakuan jam kerja aman (JKA) sebesar 90.411.939 jam, dari kementrian ESDM," tutup Arif.(egy)