• Home
  • Dumai
  • Dianiaya Senior, Siswa SMK N 2 Dumai Dirawat Intensif di RSUD
Selasa, 29 September 2015 02:10:00

Dianiaya Senior, Siswa SMK N 2 Dumai Dirawat Intensif di RSUD

Ilustrasi

DUMAI- Diduga dianiaya oleh kakak kelasnya Novianto (16) siswa SKMN 2 Dumai terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kota Dumai, Ahad (27/9) sekira pukul 20.00 WIB.

Kejadian penganiayaan yang dilakukan kakak kelas terhadap siswa yang masih duduk dibangku X itu (Novianto, red) berlangsung pada pelaksanaan perkemahan di Halaman SMKN 2 Dumai selama 3 hari, mulai dari Jumat (25/6) hingga Ahad (27/9) kemarin.

Perlakuan tidak kasar kakak kelasnya mulai diterima Novianto sejak Sabtu (26/9), dimana tindakan yang diperlakukan oleh kakak kelasnya sudah mulai tidak wajar, dirinya ditolak oleh senior hingga mengakibatkan mengalami luka lecet pada bagian kakinya.

"Mereka (senior, red) memperlakukan saya tidak seperti peserta lainnya, saya tolak sampai jatuh tanpa sebab dan mengakibatkan kaki saya mengalami luka lecet,” ujar Novianto, kepada wartawan, kemarin.

Dikatakan Novianto, perlakuan tidak wajar itu kembali dilakukan oleh kakak kelasnya ketika dirinya terlambat mengenakan sepatunya yang berjenis sepatu Safety, dikarenakan dirinya terlambat mengenakan sepatu tersebut, tanpa pikir panjang kakak kelasnya lalu memukulkan sepatu itu ke perutnya.
 
“Bahkan mereka juga memukul bagian belakangan badan saya dengan menggunakan sepatu itu, yang membuat saya sesak nafas,” ucap siswa yang baru duduk di bangku X SMKN 2 Dumai itu.

Akibat perlakuan itu, dirinya harus dilarikan ke RSUD Dumai untuk mendapatkan perawatan intensif bahkan harus diinfus dikarenakan kondisi tubuh korban lemah diduga akibat perlakukan kakak kelasnya itu.
 
“Kita berencana untuk melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib atas perlakuan ini, namun apabila bisa diselesaikan secara kekeluargaan maka kita tidak akan menempuh jalur hukum,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala SMK N 2 Dumai Juzmilita, Senin (28/9) membenarkan adanya dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan senior terhadap juniornya, namun ia tidak mau gegabah, karena harus mendengarkan terlebih dahulu keterangan dari kedua belah pihak.
 
"Saya lagi dalam perjalanan ke Bengkalis, ia saya mendapatkan laporan tersebut, nanti akan kita tanya dulu ke dua belah pihak, pada intinya kita akan tindak lanjuti kejadian ini,” ujarnya ketika dikonfirmasi melalui telpon genggamnya.(via/adi)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 5 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.