Selasa, 31 Maret 2020 19:20:00
Ditengah Isu Covid-19, Guru Honor Dumai Tiga Bulan Belum Digaji
DUMAI, globalriau.com - Pemerintah Kota Dumai dan Provinsi belum membayarkan hak guru honorer sejak bulan Januari 2020 hingga kini akhir Maret sudah tiga bulan berlalu. Sejumlah guru honor baik kota maupun provinsi tampak kelabakan dalam mencukupi nafkah untuk keluarga sembari menunggu gaji mereka dibayarkan.
Hal itu diungkapkan ketua Forum Silaturahmi Guru Bantu Riau, Erwin Sitompul kepada globalriau.com, Selasa (31/03/2020). Menurutnya kondisi ini sangat memprihatinkan.
"Kita minta pemerintah segera membayarkan gaji guru paling lambat dalam minggu ini, karena sudah tiga bulan menunggu hak mereka belum juga diterima." ujarnya.
Ditengah isu virus corona saat sekarang, dimana tidak ada kegiatan belajar mengajar secara langsung dan bahkan warga diminta untuk tetap dirumah saja sementara hak yang harus mereka terima belum dibayarkan sejak Januari.
"Orang disuruh dirumah, tapi gaji mereka tidak dibayarkan. Apakah pemerintah tidak berfikir bagaimana mereka makan dan menafkahi keluarga mereka." ujar Erwin.
Erwin mengakui menerima berbagai cerita pilu dari para guru honor, bagaimana cara mereka bertahan untuk menafkahi dan membiayai keluarga mereka.
"Banyak curhat guru honor yang sangat memilukan. Melihat kondisi mereka rasanya tidak tega. Tapi mau bagaimana lagi, kita sudah upayakan berkomunikasi kepada pihak terkait baik tingkat kota maupun provinsi. Namun belum ada jawaban pasti dari mereka." jelas Erwin.
Erwin berharap, ada solusi dari pemerintah ditengah wabah corona ini, para tenaga pendidik tetap bisa tenang dan mendidik dari rumah mereka. Dimana gaji mereka dibayarkan sepenuhnya sesuai hak yang harusnya mereka terima.
Dijelaskan Erwin, untuk proses dan alokasi gaji guru honor jika untuk honor daerah melalui APBD Dumai, sedangkan untuk guru bantu provinsi Riau diperoleh dari APBD provinsi dimana terlebih dahulu diusulkan oleh dinas pendidikan daerah terkait dimana mereka ditugaskan.(egi)