• Home
  • Dumai
  • Kilang Pertamina, Akibatkan Masyarakat Tanjung Palas Hidup dalam Kecemasan
Selasa, 13 Juni 2017 06:58:00

Kilang Pertamina, Akibatkan Masyarakat Tanjung Palas Hidup dalam Kecemasan

Mediasi antar PT Pertamina dan masyarakat usai terjadinya kobaran api besar dan suara keras dari dalam kilang.
DUMAI, Globalriau.com - Warga Kota Dumai khususnya masyarakat yang bermukim di Keluarahan Tanjung Palas sontak kaget dan ketakutan. Pasalnya kobaran api besar menjulang dari kilang minyak, Refinery Unit II Dumai, Jalan Putri tujuh yang diikuti suara riuh yang sangat kuat.
 
Senin (1206/2017) sekira pukul 23.45 Wib, hampir seluruh masyarakat di wilayah Kota mendengarkan riuhan suara keras dari dalam kilang yang berlangsung selama beberapa menit. Menurut penuturan warga di sekitar kilang mengaku pertama kali melihat kobaran api membesar dari kilang minyak pertamina kemudian diikuti suara keras yang menggelegar.
 
"Besar betul kobaran api obor tadi, tak seperti biasanya. Habis itu terdengar suara kuat keluar dari arah pabrik seperti mendesing yang membuat kami ketakutan," kata Komaruddin warga RT 9 Kelurahan Tanjung Palas kepada awak media. 
 
Sementara itu Ketua LPMK Tanjung Palas, Suhanto merasa resah dengan kejadian tersebut, menurutnya peristiwa seperti ini sudah berulang kali terjadi.
 
Selama ini, kata Suhanto, masyarakat Tanjung Palas hidup dengan kecemasan dan kekuatiran setiap harinya. Takut jika sewaktu-waktu kilang milik BUMN tersebut meledak.
 
"Setiap ada sedikit suara dari kilang, masyarakat disini sudah mati ketakutan," kata Suhanto.
 
Seperti kejadian tadi, Suhanto mengaku koordinasi dari pihak Pertamina tidak ada kepada masyarakat. Dalam keadaan mencekam tersebut warga juga sempat mencari tau apa sebenarnya yang terjadi di dalam kilang. 
 
"Sekitar jam 12 kurang, saya lihat api obor Pertamina semakin membesar. Suara yang dikeluarkan dari arah kilang semakin kuat juga, lalu saya keliling dan melihat warga sudah panik. Tapi tak ada sedikitpun informasi dari pihak Pertamina, harusnya mereka cepat tanggap, berikan cepat informasi pada masyarakat soal apa yang terjadi," katanya lagi. 
 
Satu jam setelah kejadian awak media berusaha mewawancarai Humas Pertamina RU II Dumai Audy Arwinandha. Menurutnya, secara rinci dia belum mengetahui apa yang terjadi namun dia mengakui ada masalah yang menyebabkan gas buangan membesar hingga kobaran api ikut membesar dan suara riuh terdengar begitu kuat. 
 
"Saat ini tim di kilang minyak, Refinery Unit II Dumai tengah berupaya meminimalisir masalah tersebut agar cepat selesai. Kita lihat tadi api kobaran sudah mengecil namun menimbulkan efek suara yang menggangu masyarakat," kata Audy.
 
Soal kurangnya informasi dan koordinasi dari pihak Pertamina atas kejadian ini yang sempat membuat masyarakat panik, Audy menjelaskan kondisinya kilang dalam kondisi ada masalah atau tidak stabil. Pihaknya memprioritaskan penanganan atas masalah dan ketidakstabilan di kilang itu terlebih dulu.
 
"Kita prioritaskan penanganan masalah di dalam dulu, saya juga perlu tau apa yang terjadi. Soal komunikasi dan penjelasan terhadap masyarakat memang sangat perlu juga makanya saya turun saat ini memberikan penjelasan. Tapi ya sebelum itu saya kroscheck dulu, jangan pula nanti kondisinya belum jelas saya sudah infomasikan ke masyarakat bahwa kondisi aman," jelasnya.
 
Audy juga berjanji akan memfasilitasi keinginan masyarakat yang ingin bertemu dengan manajemen Pertamina. Audy juga berharap adanya komunikasi yang baik pihak Pertamina dengan masyarakat soal kekhawatiran atas kejadian-kejadian menakutkan seperti ini. Dilain pihak masyarakat akan menuntut janji dari pihak Humas Pertamina yang akan mempertemukan warga dengan manajemen Pertamina.(egy)
Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Turnamen MLBB Pertamina RU II Dumai Tuai Kritik

    Namun, sejumlah wartawan senior di Kota Dumai justru menyayangkan hal itu. Dimana game online dinilai melalaikan dan tidak ada keterkaitan dengan tugas jurnalistik sebagai profesi
  • 5 tahun lalu

    Langkah Hemat Ala Pertamina RU II

    Berhemat tentunya menjadi salah satu role dalam bisnis industri. Dimana investor mengeluarkan modal seminimal mungkin tetapi tetap mendapatkan hasil produksi yang berkualitas.
  • 6 tahun lalu

    Riski: H Gedang Berkali-kali Minta Duit Walikota Dumai

    Pasalnya, Awaluddin atau lebih akrab disapa H Gedang sempat berorasi saat menghadang petugas dari pemerintah, kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban
  • 6 tahun lalu

    Terkait Orasi Awaluddin, Walikota Dumai Tempuh Proses Hukum

    Pasalnya, Awaluddin atau lebih akrab disapa H Gedang sempat berorasi saat menghadang petugas dari pemerintah, kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban diatas tanah yang
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.