• Home
  • Dumai
  • Pj Wako Dumai Buka Jambore PIK Remaja dan Mahasiswa
Senin, 30 November 2015 23:51:00

Pj Wako Dumai Buka Jambore PIK Remaja dan Mahasiswa

Pj Wako Dumai saat mengikuti kegiatan jambore.

DUMAI- Penjabat Walikota Dumai, H.Arlizman Agus secara resmi membuka acara Jambore Pusat Informasi Konsling (PIK) Remaja dan Mahasiswa tingkat Kota di Ball Room Hotel Grand Zuri, Senin (30/11).

Acara tersebut turut menghadiri Kapolres Dumai AKBP Suwoyo dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) lainnya serta para siswa dan siswi tingkat SLTA se-Kota Dumai.

Penjabat Walikota Dumai H.Arlizman Agus menyebutkan, Jambore PIK Remaja merupakan pusat konseling bagi para remaja. Dengan ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi remaja untuk menghindari perilaku-perilaku yang menyimpang seperti Narkoba dan Seks Bebas yang akan berujung kepada penyakit HIV/Aids.

Prilaku menyimpang seperti seks bebas itu lanjut Arlizman, akan berdampak kepada hamil diluar nikah, berlanjut dengan putus sekolah. Jika itu terjadi, maka masa depan dari remaja tersebut akan menjadi suram.

"Untuk menghindari para remaja agar terhindar dari bahanya narkoba, seks bebas yang otomatis akan berujung ke masalah HIV/Aids, ini merupakan tugas semua pihak untuk menghindari para remaja dari prilaku seks bebas, salah satunya dengan menggelar pelaksanaan Jambore PIK Remaja," kata PJ Walikota dalam sambutannya.

Ditambahkan PJ Walikota Dumai, Pemerintah Kota Dumai mengucapkan apresiasi dengan pelaksanaan Jambore ini. Karena dengan terselenggaranya Jambore ini dapat membantu para remaja untuk menghindari prilaku yang menyimpang.

PJ Walikota Dumai juga meminta kepada seluruh sekolah dan perguruan tinggi untuk dapat membentuk pusat informasi konsling para remaja. Dengan demikian dapat membantu mengatasi prilaku para remaja yang ada di Kota Dumai dan begitu juga remaja masjid, remaja wihara, remaja di gereja atau rumah ibadah agama lainnya untuk segera membentuk PIK tersebut.

"Karena yang paling ampuh mencegah ini adalah kekuatan agama. Tak satupun agama di dunia ini yang membolehkan dan sangat tegas melarang seks bebas dan narkoba itu. Apalagi dalam perundang-undangan kita jelas melarang narkoba ini," kata Arlizman Agus.

PJ juga berharap semoga ini bisa dicegah terutama bagi guru yang membidangi ini. Kalau anak-anak sudah terjangkit seks bebas dan narkoba akan suram masa depannya.

"Mari kita lakukan perlakuan positif untuk menghindari hal itu. Saya yakin bisa, karena Dumai adalah PIK terbaik di tingkat Nasional yang pernah mewakili Provinsi Riau beberapa waktu yang lalu," sebutnya.

Disamping itu, PJ Walikota Dumai juga menghimbau kepada remaja di Kota Dumai agar dapat menghindari pengaruh bahayanya narkoba, seks bebas yang berujung kemasalah HIV dan Aids. "Jangan coba-coba untuk mendekati narkoba dan seks bebas, jika didekati sangat besar pengaruhnya kepada yang melakukannya," tegas PJ Walikota.

Sementara pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Peremuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kota Dumai, Kadarisan Arif mengatakan, jumlah penduduk Indonesia 27,6 adalah usia remaja.

Dan permasalahan kesehatan reproduksi remaja, narkoba, HIV/AIDS dan seks remaja kerap terjadi. Maka Pemerintah mengadakan suatu program untuk menyongsong kehidupan keharmonisan keluarga lebih baik dan berkualitas.

"Pelaksanaan PIK ini penting guna meningkatkan kreativitas remaja atau mahasiswa, meningkat pengetahuan remaja tentang dampak seks bebas, bahaya narkoba dan HIV dan AIDS, ''katanya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai hari Senin (30/11) di hotel Grand Zuri dan hari Selasa (1/12) di halaman Kodim Dumai. Materi diisi oleh narasumber dari Provinsi Riau, Polres Dumai, Kodim Dumai, dan Dinkes Dumai. (via)

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2024 . All Rights Reserved.