Rabu, 09 Desember 2015 00:49:00
Terkait Temuan Dugaan Money Politik, Panwas Dumai Dinilai "Lepas Tangan"
DUMAI- Panitia Pengawas (Panwas) pemilukada Kota Dumai baik tingkat kecamatan hingga kota saling "Lepas Tangan" saat tim sukses nomor urut 2 melaporkan adanya dugaan money politik yang dilakukan oleh tim paslon nomor urut 4.
Dikatakan Humas tim pemenangan Zul As-Eko, Riki, sebelum ke Polres Dumai, pihaknya sudah mencoba membuat laporan ke panwas Kota, namun diperintahkan untuk melapor terlebih dahulu ke Panwas Kecamatan.
"Tiba dipanwas kecamatan kita tidak diberikan surat laporan hanya diminta mengisi buku tamu saja, kemudian oleh panwas kota kita diminta untuk melaporkan langsung ke Polres Dumai," ujarnya.
Hingga kini sudah dua laporan yang disampaikan kepolres Dumai terkait dugaan adanya praktek money politik di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur pada Selasa (08/12/2015) malam tadi.
Ditemui saat mendampingi pelapor, Humas tim pemenangan paslon nomor urut 2, Riki Hutagalung menyebutkan dari temuan tersebut selain bukti uang tunai, penerima juga memperoleh selebaran yang berlambang logo partai pendukung dan pengusung paslon nomor urut 4.
"Kita sudah lihat bukti yang cukup berupa foto, uang tunai dan selebaran yang berlogo partai baru selaku pendukung serta logo partai pengusung untuk paslon tersebut (nomor 4-red)," ujarnya ditemui disela-sela mendampingi pelapor di Polresta Dumai.
Namun, terpisah salah satu tim sukses pemenangan paslon nomor urut 4 saat dimintai keterangan melalui sambungan seluler enggan memberikan komentar terkait dugaan money politik tersebut.
Sementara untuk diketahui pilkada Dumai terdiri dari lima pasangan calon diantaranya, Muhammad Ikhsan-Yanti Komalasari (1), Zulkifli AS-Eko Suharjo (2), Amris-Sakti (3), Abdul Kasim-Nuraini (4) dan Agus Widayat-Maman Sufriyadi (5).(egy)