• Home
  • Dumai
  • Unik, Tradisi Sejak 2005, "Mancing Gembira" Warga Sukosari-Rawasari Kota Dumai
Minggu, 28 Agustus 2016 17:11:00

Unik, Tradisi Sejak 2005, "Mancing Gembira" Warga Sukosari-Rawasari Kota Dumai

Antusias warga mengikuti kegiatan Mancing bersama masyarakat, di RT 26 dan RT 29 Sukosari-Rawasari Kelurahan Bukti Datuk, Minggu (28/08/2016).

DUMAI- Sudah menjadi tradisi rutin di RT 26 dan RT 29 Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, tepatnya di jalan Sukosari dan Rawasari menggelar "Mancing Gembira" guna menyemarakkan perayaan HUT RI ke-71.

Uniknya, mancing yang digelar tidak dilakukan di sungai maupun laut, akan tetapi di Parit yang membujur di sepanjang jalan rumah penduduk setempat.

"Kegiatan Mancing ini kegiatan yang memang rutin kami selaku warga RT 26 dan RT 29 Sukosari - Rawasari. Kegiatan ini kami lakukan semenjak tahun 2004-2005 hingga saat sekarang, ada beberapa hal menarik yang menjadi dasar tentang perlombaan Mancing ini. Pertama adalah menjaga kekompakan dan silaturrahmi." ujar Ketua pemuda serta tokoh masyarakat setempat, Johannes Tetelepta, kepada Pers Minggu (28/08/2016) disela meninjau kegiatan mancing yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

Antusias peserta terlihat memancing di sepanjang parit rumah warga.

Ditambahkan Johannes, dengan semangat kebersamaan daerah akan terjaga hubungan kekeluargaan dan kebersamaan tanpa memandang bulu, baik jabatan, materi dan strata ekonomi."Karena kita faham benar dalam kehidupan bersosial di masyarakat perbedaan ekonomi dan strata menjadi jurang pemisah dalam kebersamaan. Lalu kedua, dengan lomba memancing yang kita lakukan di Sepanjang parit lingkungan hunian ini akan memberikan tanggungjawab yang besar bahwa Kebersihan parit harus terus terjaga," tambahnya.

Artinya, kata Johannes, masyarakat akan menghargai bahwa parit parit harus di jaga agar selalu lancar aliran air juga harus bersih dari sampah. Itu semua ikut menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat."Mancing ini kami namakan Mancing gambira bersama Masyarakat, kita membaur dan bersatu untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan saling hormat menghormati serta peduli sesama. Manfaatnya terasa sangat besar bagi kami masyarakat." jelasnya.

Lanjut Johannes, setiap tahun dilaksanakan kegiatan ini 2 kali dan pelaksanaannya diberikan kepada adek-adek remaja secara estafet."Semoga adek adek kami Remaja bisa memupuk rasa persaudaraan, persatuan dan memiliki tanggung jawab sehingga ke depan mereka sudah terlatih dalam melaksanakan kegiatan dan dalam implementasinya hidup bermasyarakat." harapnya.

Sejumlah warga berjejer memancing di parit, dalam rangka HUT RI di RT 26 dan RT 29, Kelurahan Bukti Datuk.

"Kita sangat khawatir juga perkembangan anak anak kita dengan pergaulan bebas dan narkoba.  Ini menjadi perhatian kami dan menjadi tanggung jawab kami membina dan mengawasi mereka.  Kami berharap agar kiranya semua masyarakat Dumai ikut menjaga Kebersihan lingkungan sehingga terwujud lingkungan yang bersih dan sehat melalui media apa saja juga menjaga dan mengajarkan kepada adek-adek generasi penerus agar selalu menjaga persatuan dan melatih bertanggungjawab atas amanah dan kegiatan yang dipercayakan kepada mereka." sebut Johannes.

Lanjutnya, Ini salah satu cara positif dan akan terus dikembangkan di kelurahan Bukit Datuk dengan harapan ke depan sebagai generasi penerus pembangunan, pemuda bisa memahami dasar dasar pembangunan dan kebersamaan yang diperkenalkan kepada mereka sejak dini.

"Itulah harapan harapan dan tujuan terbesar kami untuk daerah dan kampung halaman kami ini. Kami ucapkan terima kasih kepada bapak lurah bukit datuk, Dasuki, bapak Ketua LPMK Bukit Datuk Bukhari Santoso, Adek-adek Remaja R 26 dan RT 29, pemuda pemuda yang ikut menjaga dan menaungi para Remaja, Remaja masjid kami remba dan tokoh tokoh masyarakat. Semoga silaturrahmi dan kebersamaan ini terus terlaksana dengan baik juga mempertahankan lingkungan yang bersih dan sehat bagi kita semua." ucapnya.

Seorang warga tampak mendapat hasil pancingan dalam kegiatan HUT RI di RT 26 dan RT 29 Kelurahan Bukit Datuk. Kota Dumai.

Dijelaskan Johannes, kegiatan mancing Gembira tersebut panitia menyebar sebanyak 100 kilogram ikan ke parit, kemudian dipancing bersama-sama.

"Untuk tahun ini kita sebar 100 kilogram ikan dan peserta yang berpartisipasi sangat banyak bisa sekitar 600 orang. Akan tetapi lokasi dan parit ahnya menampung 200 peserta saja. jadi kita batasi setiap keluarga yang ikut." ujar Johannes.

Sebelumnya, lanjutnya, selama 2 pekan full pemuda dan tokoh masyarakat setempat, melakukan kegiatan menghadapi 17 an dan Sabtu (27/08) malam secara resmi acara 17 an yang mana kegiatan kemaren ada lomba untuk anak, Remaja dan orang tua sudah ditutup.

Tidak hanya kaum laki-laki, ibu-ibu dan anak-anak juga ikut serta memancing gembira di RT 26 dan Rt 29 Kel Bukit Datuk, Kota Dumai.

Kegiatan 17 an diantaranya, lomba makan kerupuk, masukkan jarum dalam botol, panjat Pinang, panjat pohon Pisang, Futsal, masukkan belut dalam botol, dam lomba domino."Itu sebagai bentuk penghargaan kepada bangsa dan para pejuang dengan harapan seluruh masyarakat harus menjiwai makna perjuangan dan ikut serta mendukung program  pemerintahan. Alhamdulilah semua masyarakat menikmati acara demi acara hingga selesai.  Dan hari ini kami laksanakan kegiatan Mancing sebagai melepaskan lelah selama 2 minggu ini bekerja bersama untuk mensuskseskan acara peringatan HUT RI KE 71." ujarnya.

Disebut Johannes, Minggu (28/08 ) malam akan digelar malam puncak perayaan HUT RI di RT 26 dan RT 29 Jalan Sukosari dan Rawasari, bersama masyarakat akan digelar hiburan rakyat, insyaAllah kita mengundang walikota Dumai, Zulkifli As, alhamdulillah seluruh persiapan sudah rampung, tinggal menggelar acaranya saja, kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir dan menyemarakkan kegiatan puncak tersebut, semoga lancar dan sukses," tutupnya.(egy)

Share
Berita Terkait
  • 6 tahun lalu

    Riski: H Gedang Berkali-kali Minta Duit Walikota Dumai

    Pasalnya, Awaluddin atau lebih akrab disapa H Gedang sempat berorasi saat menghadang petugas dari pemerintah, kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban
  • 6 tahun lalu

    Terkait Orasi Awaluddin, Walikota Dumai Tempuh Proses Hukum

    Pasalnya, Awaluddin atau lebih akrab disapa H Gedang sempat berorasi saat menghadang petugas dari pemerintah, kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban diatas tanah yang
  • 6 tahun lalu

    Satpol PP Dumai Warning Hiburan Malam

    Bambang mengeluhkan adanya pemberitaan yang menuding Satpol PP membiarkan hiburan malam tetap buka, meski kegiatan MTQ masih berlangsung.
  • 6 tahun lalu

    PKL Merasa Dibohongi Oleh Panitia MTQ Riau

    Hal tersebut mencuat sehari setelah pembukaan MTQ, puluhan pedagang nyaris bentrok dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang hendak menertibkan lapak baru PKL dipinggir tr
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.