Sabtu, 05 September 2015 03:26:00
Alat ISPU yang Dikirim Dari Batam ke Inhu Mulai Difungsikan
RENGAT- Indragiri Hulu (Inhu) belum memilili alat pengukur tingkat pencemaran udara atau yang akrab disebut Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Namun, pada Rabu (2/9/2015) malam lalu, Balai Teknologi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit dari Batam menurunkan satu alat ISPU ke Inhu.
Menurut Evi Irma, alat tersebut telah difungsikan semenjak Rabu malam lalu. "Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan semenjak pukul 01.00 WIB hingga 07.00 WIB tadi pagi diketahui bahwa tingkat pencemaran udara di Inhu masuk kategori bahaya," ucap Evi saat ditemui di ruangannya, Kamis (3/9/2015).
Alat tersebut dioperasikan oleh tiga teknisi yang juga didatangkan dari Batam. Namun, sangat disayangkan alag tersebut hanya bertahan selama tiga di hari di Inhu.
Jumat (4/9/2015) besok alat itu akan dikembalikan ke Batam. Meski begitu, data tersebut sudah bisa dijadikan acuan bagi masyarakat. (tpc)