Senin, 09 Januari 2017 12:18:00
Perampok Bersenpi Beraksi di Riau, Gasak Uang Rp120 Juta dan Emas
NET.
INHU - Aksi kejahatan dengan senjata api kian merajalela di Riau. Kali ini korbannya warga Indragiri Hulu (Inhu), Riau, yang mengalami kerugian Rp 130 juta.
Demikian disampaikan Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak kepada detikcom, Minggu (8/1/2017). Yarmen menjelaskan perampokan ini terjadi di Desa Tanjung Beludu, Kecamatan Kelayang, Kab Inhu, sekitar pukul 02.00 WIB tadi.
Korbannya adalah sepasang suami-istri Wahyudi (45) dan Suarni (35). Dalam aksi kejahatan ini, Wahyudi mengalami luka tembak di bagian kakinya.
"Dari keterangan saksi, diperkirakan pelaku perampokan ini lima orang. Para pelaku menggunakan masker warna hitam dan memakai senter di kepala," kata Yarmen.
Saat itu, korban terjaga dari tidurnya karena mendengar suara jendela dibuka. Korban Wahyudi pun bangun dan melihat ada lima pria yang tak dia kenal sudah berada di dalam rumahnya.
Melihat kehadiran perampok bersenjata, kata Yarmen, Wahyudi berusaha lari ke dapur dan mencoba menahan pintu. Tapi komplotan maling bersenjata api ini mendobraknya dengan linggis.
"Karena pintu didobrak dengan linggis, Wahyudi bersembunyi di loteng kamar mandi," kata Yarmen.
Tapi keberadaan Wahyudi diketahui para bandit. Kaki Wahyudi ternyata masih kelihatan dari bawah. Perampok ini lantas menembak kaki Wahyudi dan mengenai jempolnya.
"Selanjutnya korban disuruh turun dan diikat. Para bandit memaksa korban untuk menunjukkan uang dan emasnya," kata Yarmen.
Bandit ini juga mengancam akan menembak istri Wahyudi bila tidak menunjukkan tempat penyimpanan uang dan emas. Setelah mengacak-acak isi kamar korban, akhirnya para perampok mendapatkan simpanan uang sebanyak Rp 120 juta dan emas seharga Rp 10 juta. Total kerugian korban Rp 130 juta.
"Setelah mendapatkan uang dan emas, kawanan bandit ini melarikan diri," kata Yarmen.
"Sebelum kabur, mereka sempat merusak CCTV yang ada serta merusak HP milik korban. Kasus perampokan ini masih kita selidiki," tutup Yarmen.(dtc)