• Home
  • Komunitas
  • Kontribusi Kaum Millenial Menghadapi Masalah Pengangguran
Selasa, 28 April 2020 20:27:00

Kontribusi Kaum Millenial Menghadapi Masalah Pengangguran

NET.
ILUSTRASI: pencari kerja

Oleh: Putri Raudhah
Mahasiswa Aktif Semester 4 Prodi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU


Mayoritas permasalahan negara berkembang salah satunya adalah pengangguran. Termasuk di Indonesia. Masalah ini menjadi PR besar yang tak kunjung terselesaikan oleh pemerintah. Pemerintah sebaiknya tidak hanya berfokus terhadap isu politik, dan pemberantasan korupsi, tetapi juga harus fokus menyelesaikan permasalahan pengangguran di negri ini dengan lebih giat lagi. Sebenarnya Indonesia mempunyai alasan yang kuat untuk bangkit dan meyelesaikan masalah perekonomian ini. Selain dikenal kaya sumber daya alam, Indonesia mampu mengekspor barang manufaktur dan menjadi komoditas ekspor utama.



Kembali melihat akar permasalahan ini salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan merupakan kunci utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga dapat berproduksi bahkan menciptakan lapangan pekerjaan. Rentannya asumsi bahwa pendidikan tidaklah penting dikalangan masyarakat, menyebabkan terhambatnya kemajuan pendidikan negri ini.

Faktor ekonomi juga menjadi latar belakang permasalahan bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah. Berdasarkan data dari Kemendikbud tahun 2016/2017 sebanyak 72.744 siswa putus sekolah pada jenjang SMA/SMK. Ketika sistem edukasi di Indonesia baik, maka dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan pastinya akan berkurang. Dan para investor akan tertarik menanamkan modal untuk menyokong lahan pekerjaan di Indonesia.

Namun belakangan ini, permasalahan yang tak kunjung usai dihadapi negri ini, membakar semangat generasi muda untuk menyumbangkan mindmapping nya dalam berkontribusi untuk membantu menyelesaikan masalah perekonomian negri ini. Bahkan tidak sedikit kaum millenial sudah membuka lapangan kerja yang besar di Indonesia dan memberdayakan masyarakat. Dengan memanfaatkan internet dan berbagai macam teknologi canggih di era saat ini. Tentunya sangat positif dan membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran.

Diharapkan kedepannya pemerintah dapat menyokong dan memberi apresiasi untuk kaum  muda berprestasi yang berkontribusi demi menyelesaikan permasalahan negri ini. Serta membantu dengan solusi yang lebih efektif lagi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mempunyai daya saing yang kuat apabila sudah terjun ke dalam dunia kerja.***

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2024 . All Rights Reserved.