• Home
  • Maritim
  • DPD RI Dorong Percepat Pembangunan KTIB di Riau
Selasa, 24 November 2015 00:30:00

DPD RI Dorong Percepat Pembangunan KTIB di Riau

Dukung Poros Maritim
Pelabuhan Buton Mengkapan, Siak Riau.

PEKANBARU- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menunjukkan keseriusannya dalam mendorong dan mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur di Kawasan Industri Tanjung Buton (KTIB) di Riau.

Sepanjang hari kemarin, Irman bersama dua senator asal daerah pemilihan Riau Maimanah Umar dan Abdul Gafar Usman meninjau langsung kawasan industri di Kabupaten Siak didampingi Bupati Siak Syamsuar.

Dari Kabupaten Siak, Irman dan rombongan bergerak ke Kabupaten Kampar Riau menengok lokasi Pusat Pelatihan Peertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya yang telah menelurkan ribuan alumni petani terlatih dan terdidik. Di lokasi P4S Kubang Jaya, Bupati Siak Jefri Noer mendemontrasikan sistem pembakaran berbahan baku urine ternak hasil ciptaan para petani P4S Kubang Jaya.

Seperti tak kenal lelah, Irman langsung meluncur ke Kota Pekanbaru, Riau untuk menggelar rapat koordinasi (rakor) sinkronisasi aspirasi daerah untuk percepatan pembangunan infrastruktur kawasan industri Tanjung Buton Riau. Rakor dihadiri Gubernur Riau dan para bupati se-Riau, beserta pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Irman menjelaskan, maksud kunjungannya ini untuk mengecek sudah sejauh perkembangan pembangunan KITB. Sebab, KITB memang direncanakan menjadi pelabuhan industri, serta ekspor impor energi dan mineral di level regional.

“Kami datang karena diundang, dan alhamdulilah hari ini (kemarin, Red) kami tiba di sini. Kunjungan kerja kami ini untuk melihat langsung persiapan infrastruktur pelabuhan di Riau, khususnya di kawasan Tanjung Buton Siak ini, dan saya melihat Tanjung Buton menjadi pusat pertumbuhan di Riau,” papar Irman di Pekanbaru Riau,  seperti dikutip dari Indopos (batampos.co.id grup), Senin (16/11).

“Dan Riau menjadi salah satu daerah yang masuk dalam poros maritim yang sudah ditetapkan Presiden Jokowi. Makanya, harus dilihat langsung bagaimana persiapan pembangunannya. Nah, untuk mendukung poros maritim, makanya pelabuhan harus siap dan moda transportasi lebih siap lagi menuju pelabuhan itu,” tambahnya.

Menyinggung apakah Pelabuhan Tanjung Buton sudah dimasukkan ke dalam salah satu prioritas pada APBN 2016? Menurut Irman dengan kunjungannya ini tentu akan berdampak pada perhatian dari pemerintah pusat. “Karena itu, dalam Rakorda di Pekanbaru ini hadir pula Staf Ahli Kemenhub dan Dirjen Kemenperin. Mereka yang berbicara masalah teknisnya,” jelas Irman.

Dijelaskannya pula, letak geografis KITB sangat ideal sebagai pengembangan pusat logistik dan distribusi karena dilewati jalur maritim. Internasional dari Eropa ke Asia, Asia Tenggara ke Asia Utara bagkan ke Amerika, dan dari Asia ke Australia. “Serta posisi Tanjung Buton sangat berdekatan dengan pusat pertubuhan di Asia Tenggara dan Asia Timur,” tukas Irman.

Bukan hanya itu, lanjutnya, posisi KITB berada di tengah pasar yang sangat besar, yakni pasar Asean dengan sekitar 500 juta penduduknya, dan pasar China dengan 1,3 miliar penduduknya, serta pasar India dengan 1,1 miliar penduduknya. Selain itu, Riau mempunyai keunggulan komperative dibandingkan provinsi lainnya, seperti luas lahan sawit terbesar nomor satu di Indonesia, luas kebun karet yang menduduki peringkat ketiga di Indonesia, dan dua industri pulp and paper terbesar di dunia, produksi sagu terbaik di dunia, serta produksi migas Riau menjadi penyumbang terbesar APBN selama ini.(btp)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Soebroto: Industri Hulu Migas bukan Sunset Industri

    Demikian dikatakan Prof. Soebroto, begawan migas yang juga Menteri Pertambangan dan Energi tahun 1978-1988, membakar semangat peserta 2nd Northern Sumatra Forum di Medan, Kamis (27
  • 2 tahun lalu

    Pertamina Raih Empat Penghargaan E2S Proving League 2022

    Satu penghargaan lagi Silver untuk kategori Novelty Program diraih RU II Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis, Riau melalui Program Pertanian Hortikultura Lahan Gambut. Hal tersebut di
  • 2 tahun lalu

    Perjuangkan RUU HKPD, DPD RI Dr Misharti Harap Riau Dapat DBH Berkeadilan

    Terkait persoalan tersebut, kata pemilik jargon "Adek Berjilbab Ungu" ini bahwa perjuangan sebagai senator dapil Riau dia sudah berusaha menggesa RUU terkait Hubungan Keuangan Pusa
  • 2 tahun lalu

    Silaturahmi ke Kupas Media, DPD RI Dr Misharti Sharing Berbagai Persoalan

    Disamping itu dia juga menjelaskan bahwa untuk kesejahteraan masyarakat perlu dilakukan berbagai terobosan, pelatihan dan seminar edukasi untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.