• Home
  • Nasional
  • DPR: Pengusaha Perkebunan Riau "Kuasai" Polisi
Selasa, 06 September 2016 14:46:00

DPR: Pengusaha Perkebunan Riau "Kuasai" Polisi

Beritasatu.com
Anggota DPR RI Trimedya Panjaitan

JAKARTA- Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan mengatakan, perusahaan-perusahaan besar di Riau memiliki akses ke penguasa. Bahkan, pengusaha dengan mudah melakukan pencopotan kapolda.

"Kapolda diganti karena dianggap tidak bisa menyelesaikan masalah itu perusahaan di sana itu kan perusahaan-perusahaan besar. Mereka aksesnya ke pusat kekuasaan," kata Trimedya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).

Oleh karena itu, Komisi III sudah perlu membentuk Panja masalah di Riau. Dengan adanya Panja diharapkan kasus di Riau menjadi perhatian Kapolri. Bahkan, kata politisi PDIP itu, perlu upaya luar biasa hukum atas banyaknya kasus-kasus di Riau.

“Apalagi Pak Tito Karnavian (Kapolri) semangatnya mereformasi intern polri ya ini saatnya, ini triggernya. Supaya jadi sebuah benchmark kepada polda lain supaya penanganan tuntas," katanya.

Ia meminta Presiden Jokowi mengawal setiap kasus di Riau. Selain itu,mendesak aparat yang bermain harus ditindak tegas tanpa pandang bulu.

Sebelumnya, ?Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Tito Karnavian ?mempersilakan bagi pihak-pihak yang tidak puas dengan diterbitkannya Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3) pada 15 perusahaan diduga pembakar hutan untuk menempuh jalur hukum dengan mengajukan sidang praperadilan.

Tito juga mengatakan kasus beredarnya foto sejumlah pejabat Polda Riau yang bertemu dengan pengusaha kelapa sawit baru-baru ini tidak berkaitan dengan pemberian SP3 pada 15 perusahaan tersangka pembakar lahan hutan di Riau.

"Jadi tidak ada itu istilah kongko, pengusaha kelapa sawit yang terlibat dalam 15 SP3 itu tidak ada, dari foto yang beredar itu hanya satu orang pengusaha kelapa sawit dan yang lainnya bukan.? Satu pengusaha ini juga tidak masuk dan tidak terlibat dalam 15 perusahaan yang sudah di SP3. Cuman memang dihubung-hubungkan oleh berbagai pihak seolah-olah itu sedang kongko," tuturnya.(bsc)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Kapolres Dumai Raih Penghargaan Kepemimpinan Terbaik dari Polda Riau

    Pengukuhan tersebut dilakukan pada upacara yang dilaksanakan di lapangan Sat Brimob Polda Riau. Turut hadir, Wakil Kapolda (Wakapolda), Brigjen Pol Tabana Bangun, Irwasda Kombes Po
  • 4 tahun lalu

    Kritik Pemerintah, DPR : Mal Tetap Buka tapi Masjid Ditutup

    John menyebutkan sejumlah video di media sosial yang menayangkan pusat perbelanjaan atau mal disesaki pengunjung. Sementara tempat ibadah tetap dibatasi.
  • 4 tahun lalu

    Tak Dapat Bertemu Warga Akibat Pandemi, Anggota DPR RI dari PKS Kirimkan Bantuan Bahan Pangan

    Ledia menyebutkan saat ini tidak hanya warga miskin yang langsung terdampak covid-19 namun juga warga kelas menengah yang kini menjadi rawan miskin dan bisa berubah menjadi pendudu
  • 6 tahun lalu

    Tidak Ada APBNP 2018, Sektor Migas Stagnan!

    Legislator asal Fraksi PKS itu menambahkan, saat ini capaian APBN 2018 jika dicermati beberapa asumsi disektor migas tidak sesuai dengan realisasi yang terjadi, khususnya pada kuar
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.