• Home
  • Nasional
  • Kecam Kepala Daerah se Riau, Guru Bantu Provinsi Jenjang Dikdas Butuh SK 2018
Selasa, 10 April 2018 23:02:00

Kecam Kepala Daerah se Riau, Guru Bantu Provinsi Jenjang Dikdas Butuh SK 2018

DUMAI, Globalriau.com - Guru bantu Provinsi se Riau jenjang Dikdas sangat membutuhkan SK tahun 2018, hal itu guna melakukan validasi data untuk sertifikasi pada situs kementrian pendidikan. Tanpa SK tersebut data para guru dianggap tidak valid khususnya untuk guru yang sudah sertifikasi.

Pentingnya SK tersebut sehingga menjadi salah satu persyaratan untuk validasi sertifikasi dikementrian guna pencairan dana sertifikasi. Namun hingga saat ini seluruh kabupaten/kota se Provinsi Riau justru belum menyalurkan SK guru bantu untuk tahun 2018 sehingga para guru yang sudah sertifikasi tidak bisa melakukan validasi data mereka di kementrian.



Menanggapi hal ini, aktivis pendidikan, Erwin Brusli Rodimart Sitompul, S.Pd mengecam kepala daerah se provinsi Riau yang tidak peka terhadap nasib tenaga pengajar. Khususnya guru bantu.

"Kenapa saya mengecam kepala daerah se Riau, karena dalam SK tersebut diketahui kepala daerah dimasing-masing kabupaten/kota meskipun dikeluarkan oleh kepala dinas pendidikan." ujarnya.

Pendidiri Forum Silaturahmi Guru Bantu Riau ini melihat perhatian pemerintah kabupaten/kota se Riau maupun Provinsi terhadap guru bantu masih sangat minim. Tidak hanya persoalan SK, sebelumnya masalah gaji juga tidak beraturan padahal anggaran pendidikan di provinsi sudah dialokasikan sesuai nominal yang diminta dan tertuang dalam pergub.

"Kalau diungkapkan sangat banyak masalah guru bantu di Riau yang belum terselesaikan, soal gaji saja belum pernah provinsi menyalurkan sesuai waktu yang seharusnya. Ditambah uang transport masing-masing daerah yang sudah dihapuskan kini muncul lagi persoalan SK yang seolah-olah tidak berharga." katanya.

SK guru bantu tersebut sangat penting menurut Erwin, karena jika tidak melakukan validasi data, guru yang sudah sertifikasi terancam tidak menerima dana sertifikasi akibat data tidak valid.

"Kita minta seluruh kepala daerah peduli terhadap persoalan ini untuk segera menyalurkan SK guru bantu terutama yang sudah sertifikasi." desaknya.(egi)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Usai Viral di Medsos, Sekda Riau Berdalih Tas Milik Istrinya KW

    Tampak sejumlah foto yang memperlihatkan deretan tas mewah, seperi Hermes dan Gucci, yang digunakan istri Hariyanto. Terlihat juga foto-foto saat istri Hariyanto tersebut sedang as
  • tahun lalu

    Kejati Riau Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Raya Pekanbaru

    Setelah dilakukan pemeriksaan, tim penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Riau melakukan gelar perkara (ekspose) terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan Fisik Masjid Ra
  • tahun lalu

    Wakajati Riau Pimpin Apel Kerja Awal Tahun 2023

    Wakajati juga berharap agar jajaran melandasi setiap tugas dan tanggung jawab dengan Kerja Ikhlas, Cerdas dan Tuntas sehingga Output dan Outcome berbagai Program Kejaksaan dapat te
  • 2 tahun lalu

    Angkat Tema Jaga Desa dari Korupsi, Asisten Intelijen Kejati Riau jadi Narasumber Program Tanya Jaksa di RTV

    Dalam pemaparannya, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, Raharjo Budi Kisnanto, SH, MH menjelaskan tindak pidana korupsi telah menjadi suatu kejahatan yang luar biasa. Dengan d
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.